Hadiri Rapat Koordinasi di RSUD Sumberrejo, Bupati Bojonegoro Menyapa Warganya yang Dirawat

- Admin

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri rapat koordinasi dan monitoring evaluasi perencanaan perbaikan strategis (PPS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo pada Kamis (24/4/2025).

Rapat ini bertujuan untuk memastikan tata kelola rumah sakit yang baik sesuai standar akreditasi demi peningkatan kualitas layanan publik di bidang kesehatan.

Direktur RSUD Sumberrejo, dr. Ratih Wulandari, M.H., dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati di tengah kesibukannya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari akreditasi paripurna bintang 5 yang telah diraih RSUD Sumberrejo pada November 2022.

“Akreditasi adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan empat tahun sekali. Setelah akreditasi di tahun 2022, kami wajib melaksanakan perbaikan strategis dari rekomendasi lembaga independen untuk menindaklanjuti semua hal terkait asuhan pelayanan berbasis keselamatan pasien,” jelas dr. Ratih.

Baca Juga:  Partai Pemenang di Bojonegoro Sambut Gembira Putusan MK Menolak Permohonan Uji Materi Pasal Dalam UU Nomor 7 Tahun 2017

Lebih lanjut, dr. Ratih menekankan pentingnya dukungan kebijakan strategis dari Bupati sebagai kepala daerah dan peran dewan pengawas dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas.

Ia juga menyampaikan bahwa RSUD Sumberrejo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berupaya mengimplementasikan good corporate governance dan good clinical governance agar rumah sakit dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel dengan fokus pada keselamatan pasien.

Ketua Dewan Pengawas BLUD RSUD Sumberrejo, Djoko Lukito, S.Sos. MM, menambahkan bahwa dewan pengawas yang baru terbentuk sekitar sembilan bulan lalu telah aktif melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada manajemen RSUD Sumberrejo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengelolaan sumber daya agar RSUD Sumberrejo dapat menjadi mandiri.

Baca Juga:  Bupati Tapsel dan Ketua TP - PKK Laksanakan Shalat Idul Adha di Arse, Lalu Tinjau Kurban Ke Tiga Lokasi

“Monitoring dan evaluasi oleh lembaga independen ini adalah momentum baik bagi RSUD Sumberrejo untuk mengakselerasi upaya strategis dan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Djoko Lukito.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelayanan kesehatan di RSUD Sumberrejo dapat terus ditingkatkan secara maksimal.

Beliau menekankan bahwa pelayanan kesehatan merupakan salah satu alat ukur keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.

“Pemerintah punya kewajiban untuk mendorong fasilitas kesehatan di rumah sakit agar memadai dari segi peralatan dan sumber daya. Pengelolaan rumah sakit harus efektif, efisien, akuntabel, dan berorientasi pada keselamatan pasien serta kepuasan pengguna layanan,” tegas Bupati.

Baca Juga:  7 Desa di Bojonegoro Tidak Gajian Selama 5 Bulan, Perangkat Desa Geruduk Kantor kecamatan Kota

Bupati juga mengapresiasi langkah strategis RSUD Sumberrejo dalam melakukan koordinasi dan monitoring sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan mutu pelayanan dan fasilitas rumah sakit agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Untuk memperbaiki pelayanan ini, kita membutuhkan komitmen bersama dari pimpinan, dokter, tenaga medis, dan seluruh staf. Masyarakat juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya perbaikan pelayanan ke depan,” pungkas Bupati.

Rapat koordinasi dan monitoring evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi RSUD Sumberrejo dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro, khususnya di wilayah timur bagian utara.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Bupati Bojonegoro Berkometmen Tidak Anti Keritik
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag
Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya
Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran
Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB