Edukasi Keuangan bagi Generasi Emas, Kemenkeu Gelar KM 9 di Surabaya

- Admin

Senin, 7 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar program Kemenkeu Mengajar 9 yang disingkat KM 9. Program ini digelar untuk mengedukasi generasi muda Indonesia tentang keuangan.

Kegiatan ini melibatkan 135 relawan dari berbagai instansi di bawah Kementerian Keuangan seperti pegawai Setjen, BPPK, DJP, DJBC, DJKN, DJPb, DJPPR, DJA, serta mahasiswa PKN STAN, termasuk Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur.

Menyasar lebih dari 1.400 siswa, KM 9 berlangsung di delapan sekolah se-Surabaya. Meliputi, SD Muhammadiyah 4 Pucang, SDIT At-Tagwa, SD Al Falah Darmo, SMA Trimurti, SMP Al Falah Darmo, SMAN 4 Surabaya, SDN Kendangsari 1/276, dan SDN Kendangsari 2/277.

Para relawan mengenalkan peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), profesi di Kemenkeu, serta nilai-nilai cinta tanah air, kebersihan, dan gotong royong. Mengusung tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan,” KM 9 Surabaya memberikan inspirasi bagi siswa dari berbagai latar belakang.

Baca Juga:  Ledakan Bom di Detasemen Gegana Satuan Brimob Surabaya Gegerkan Warga

“Kami berharap generasi muda Surabaya dapat memahami pentingnya keuangan negara dan termotivasi untuk berkontribusi membangun bangsa,” kata Prima Utama, Koordinator Daerah KM 9 Surabaya.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan, dalam amanatnya di SD dan SMP Al Falah Surabaya menekankan pentingnya pendidikan. “Dengan memahami peran APBN, siswa dapat melihat bagaimana anggaran negara digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan akses pendidikan,” ujarnya.

Antusiasme tinggi dari sekolah-sekolah ini mencerminkan minat generasi muda Surabaya dalam mempelajari peran APBN. Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya dan berbagai instansi Kemenkeu turut berperan dalam kesuksesan kegiatan ini di Kota Pahlawan. Diharapkan, sinergi ini dapat menanamkan kesadaran tentang pengelolaan keuangan negara sejak dini.

Baca Juga:  Peringati Hari Juang TNI AD ke-75 dan HUT Kodam V/BRW Ke-72, Kodim 0826/Pamekasan Bagikan 500 Paket Sembako

Kemenkeu Mengajar tidak hanya berfokus pada literasi keuangan, tetapi juga membuka wawasan siswa mengenai profesi di Kemenkeu. Selama kegiatan, siswa aktif terlibat dalam pembelajaran dan permainan yang dipandu oleh relawan. Berbagai penampilan seperti kesenian, flashmob, papper mob, hingga aksi Tim Anjing Pelacak Bea Cukai menambah semarak kegiatan ini.

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para relawan dan siswa. Interaksi inspiratif antara keduanya diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk meraih mimpi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Memasuki tahun ke-9, Kemenkeu Mengajar kini berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), menunjukkan komitmen Kemenkeu dalam mencetak SDM unggul melalui program edukasi.

Baca Juga:  Mobil Wira Wiri Suroboyo Terjun ke Sungai Medokan Sawah, Tidak Ada Korban Jiwa

Program ini telah menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh relawan dan pelajar. Secara nasional, Kemenkeu Mengajar 9 diikuti oleh 8.333 relawan yang merupakan pegawai Kemenkeu dan mahasiswa PKN STAN, dengan partisipasi dari 327 sekolah yang terdiri dari 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB, dan 5 SILN.

Dengan slogan “Sehari Mengajar, Selamanya Bangga,” kegiatan ini diharapkan terus berlanjut hingga menjangkau pelosok negeri dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan
Pantau Predaran Minyak Kita Tidak Sesuai Volume, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bojonegoro Sidak Pasar
Perusahaan Rokok Lokal Madura Dinilai Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Dampak Kegaduhan Pagar Laut dan Isu LPG, Omset UMKM di Bojonegoro Menurun
Satpol PP Bojonegoro Akan Tindak Tegas Toko Modern Ilegal
Ong Hengky Ongkywijoyo : Tantangan dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2045
Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan
Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:50 WIB

Demi Turunkan Kemiskinan Esktrim, Bupati Bojonegoro Akan Naikan IPM

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:16 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:24 WIB

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:16 WIB

Sekwan Akan Lakukan Efisiensi Anggaran, Tapi Ketua DPRD Bojonegoro Akan Beli Mobdin Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:52 WIB

BUMD Ketahan Pangan Mandiri di Bentuk saat Efisiensi Anggaran, Begini Komentar Wabup Bojonegoro

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:28 WIB

Bahas Tentang Hutan, Bupati Bojonegoro Temui ADM Bojonegoro dan Tuban

Senin, 10 Maret 2025 - 16:06 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Keluarkan SE, Demi Tata Kelola Pemerintahan Bersih dari Unsur KKN

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:43 WIB

Anggota DPRD Pamekasan Soroti Kemacetan Arus Lalu Lintas di Pasar Palengaan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB