Sistem Keamanan Dipertanyakan, Komisi IV DPRD Sampang Prihatin ada Pasien Kabur dari Rumah Sakit Sukma Wijaya

- Admin

Jumat, 4 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Mahfud mengaku prihatin atas adanya insiden seorang pasien yang pergi dari ruang rawat inap tanpa izin dari petugas medis alias melarikan diri.

“Pertama, kami sebagai mitra ikut prihatin kalau sampai ada pasien yang melarikan diri dari rumah sakit Sukma Wijaya,” kata Mahfud, Jumat (04/04/2025).

Mestinya, kata Mahfud, setiap rumah sakit sudah memiliki prosedur safety and save. Ia kemudian menyebut, ada petugas keamanan yang harusnya bisa memantau setiap orang yang keluar masuk.

Baca Juga:  Hindari Jalan Berlubang, Dua Pemotor Tewas Adu Banteng di Jalan Raya Prajjan Camplong Sampang

“Satpam setidaknya harus bisa mengawasi keluar masuknya orang. Karena bisa jadi ada orang yang berniat jahat masuk ke ruang rawat inap atau ruang pelayanan,” tuturnya.

Legislator dari PKS itu berjanji, pihaknya akan segera melakukan diskusi dengan seluruh anggota untuk menentukan langkah-langkah yang bakal diambil.

“Nanti saya diskusikan dulu dengan teman-teman di komisi ya, untuk menindaklanjuti insiden ini, sekarang masih libur. Mudah-mudahan kedepan kita bisa optimalisasi pengawasannya,” tegasnya.

Terakhir, dirinya memberikan saran kepada pihak rumah sakit Sukma Wijaya untuk memperbaiki sistem pengawasan dan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:  Dituding Anak Tirinya Meninggal Tak Wajar, Linda Halim Beberkan Kronologi Kejadian

“Saran kami pada rumah sakit Sukma Wijaya agar bisa mengantisipasi, supaya kejadian serupa tidak terulang. Fungsi satpam itu harus di maksimalkan,” pungkasnya.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Bupati Sumenep Ajak Pengusaha Rokok Dukung Pendidikan dan Kurangi Pengangguran
Gubernur Jatim Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid di Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Hadiri Acara Deklarasi High Level Meeting di Surabaya
DPRD Sumenep Terus Godok Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petambak Garam
Soal Pembahasan APBD Perubahan, Banggar DPRD Sumenep Dinilai Melanggar Tatib
Setelah Lama Ditutup, PT Sata Tec Indonesia Bojonegoro Kembali Uji Coba Operasional
792 Mahasiswa KKN Tematik Kolaborasi Unigoro, Diberangkatkan Bupati Bojonegoro
Pembebasan Lahan Habiskan Anggaran 16,5 M, Nasib RS Onkologi Bojonegoro Tidak Jelas

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:54 WIB

Bupati Sumenep Ajak Pengusaha Rokok Dukung Pendidikan dan Kurangi Pengangguran

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Gubernur Jatim Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid di Bojonegoro

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:34 WIB

Bupati Bojonegoro Hadiri Acara Deklarasi High Level Meeting di Surabaya

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:24 WIB

DPRD Sumenep Terus Godok Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petambak Garam

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:12 WIB

Soal Pembahasan APBD Perubahan, Banggar DPRD Sumenep Dinilai Melanggar Tatib

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:34 WIB

792 Mahasiswa KKN Tematik Kolaborasi Unigoro, Diberangkatkan Bupati Bojonegoro

Senin, 14 Juli 2025 - 12:59 WIB

Insiden Ricuh Warnai CFD Bojonegoro, Seorang Pemuda Diamankan Satpol PP

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:56 WIB

Kapolres Bojonegoro Silaturrahmi ke Dandim 0813, Kordinasi Terkait Kamtibmas

Berita Terbaru