SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyebabkan terjadinya tanah longsor di Dusun Gindejeh dan Dusun Pongtengah, Desa Kotah, pada Jumat (02/05/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, di Dusun Gindejeh longsor terjadi pada jalan desa dan tebing pondok sepanjang ±27 meter dengan tinggi ±5 meter.
Sedangkan, di Dusun Pongtengah longsor terjadi pada tebing dengan tinggi ±4 meter dan panjang ±18 meter menyebabkan satu dapur milik warga rusak berat.
Bagian belakang dapur tampak porak poranda bercampur dengan material tanah, sebagian tembok ikut roboh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin, dikonfirmasi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin, menerangkan, sesuai dengan informasi yang diterima, pihaknya langsung menurunkan personil BPBD untuk melakukan asesment ke lokasi kejadian.
“Sebelum longsor, intensitas hujan memang cukup tinggi sehingga menyebabkan pondasi senderan tergerus. Bangunan dapur berbatasan langsung dengan tebing,” kata Hozin, Sabtu (03/05/2025).
Akibat insiden tersebut, sambung Huzin, pihaknya melakukan pendataan bersama bidang rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kabupaten Sampang.
“Kami lakukan peninjauan dan asesment. Warga yang terdampak juga sudah kami berikan bantuan terpal untuk meminimalisir terjadinya longsor susulan,” ungkapnya.
Pasca kejadian, personel BPBD bersama Muspika Jrengik, perangkat Desa Kotah serta warga gotong royong kerja bakti membersihkan material longsor dengan menggunakan peralatan yang ada. Huzin memastikan insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.
“Alhamdulillah, selamat semua. Kami dibantu tim gabungan serta masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor,” tandasnya.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri