BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Pj. Bupati Bojonegoro menyerahkan Sertipikat Hak Pakai Eks Akbid Bojonegoro Kepada Kementrian Kesehatan RI, yang diterima langsung oleh Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E., M.A., Ph.D. Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Jum’at (01/11) siang.
Acara serah terima dilaksanakan di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro yang dihadiri oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Sekjen Kemenkes RI beserta jajaran, Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya beserta jajaran, dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Bojonegoro.
Prodi D III Kebidanan Bojonegoro merupakan salah satu hasil merger Akademi Kebidanan (Akbid) Bojonegoro dengan Poltekkes Kemenkes Surabaya sejak 2018. Eks Akbid Bojonegoro yang berdiri sejak 1998 berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI melalui Depkes, kini telah resmi beralih status sebagai Poltekkes Kemenkes Surabaya yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri.
Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E., M.A., Ph.D. Selaku Sekretaris Jenderal Kemenkes RI menerangkan bahwa kegiatan ini selain bertujuan melaksanakan tata Kelola pemerintahan yang baik, juga berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan dan SDM di Kabupaten Bojonegoro.
Sekjen Kemenkes RI memiliki program Primary Health Care (PHC) yaitu melibatkan Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes hingga Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan Kesehatan kepada masyarakat. Selain itu sebagai media mengkampanyekan pola hidup sehat melalui metode peningkatan kualitas Kesehatan dan Tindakan pencegahan terjadinya masalah Kesehatan.
“Tujuan besar kita adalah meningkatkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat, dan dengan hadirnya Poltekkes Kemenkes Surabaya yang berada di Bojonegoro, harapannya mencetak tenaga Kesehatan yang dapat mensukseskan program PHC. Setelah penyerahan sertipikat ini, kedepan kita akan menambah sarana dan prasarana Pendidikan, serta menambah jumlah Prodi yang ada, seperti Keperawatan, Psikolog, Ahli Gizi dan prodi lain,” Ungkap Sekjen Kemenkes RI.
Kunta Wibawa DN, juga berharap lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu menjadi tenaga Kesehatan yang mengisi tiap-tiap instansi layanan Kesehatan di Bojonegoro, serta turun langsung menjadi penggerak pola hidup sehat ditengah-tengah Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Andriyanto Pj. Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan Kesehatan Masyarakat cukup tinggi, selain dengan program UHC, Pemkab juga menambah jumlah layanan Kesehatan Masyarakat.
Pj Bupati yang dari Kementerian keuangan tersebut berpesan, setelah diserahkan sarana dan peralatan pendukung serta serah terima aset Eks Akbid Bojonegoro kepada Kemenkes RI, semua ini agar kedepan terjalin sinergitas dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat.
“Dengan ini semoga semakin berkembangnya kualitas Pendidikan di Akbid Bojonegoro, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kedepannya,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri