Namun faktanya, apa yang dijanjikan YH tak kunjung terwujud. Formasi tes susulan sebenarnya tidak ada. Para korban akhirnya menagih uang yang terlanjur disetorkan kepada pelaku supaya dikembalikan.
YH tak menyerah. Aksi tipu-tipu kembali dilakukan. Kali ini, YH mengenalkan FS dan M kepada para korban. Mereka disebut sebagai pihak yang bisa membantu 20 calon ASN untuk lolos sebagai pegawai negeri.
“YH bilang ke korban jika tersangka FS dan M ini mempunyai akses yang kuat di BKN [Badan Kepegawaian Nasional]. Bahkan sanggup menjadikan korban sebagai pegawai negeri di pusat maupun daerah,” kata Piter.
Lagi-lagi korban tergiur dengan perkataan YH bersama dua rekannya itu. Piter menyebut, para korban kembali bersedia memberikan semua yang diminta para pelaku hingga terkumpul uang sebanyak Rp 3,25 miliar sebagai pelicin. Di sini, korban penipuan ketiga pelaku bertambah menjadi 62 orang.
Berjalannya waktu, janji ketiga pelaku tak terealisasi. Para korban geram dan menagihnya ke YH. Untuk meredam emosi para korban, pelaku malah menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) palsu kepada dua orang korban.
Penulis : Muji
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya