BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja yang cukup serius di perempatan Jalan Tenku Umar arah Sawugaling Pojok Depan Perhutani, Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, Jumat (16/5/2025).
Dalam pantauan di lapangan oleh Awak media Suara bangsa, Mobil dan alat las listrik dan tangga masih tertinggal begitu saja, korban di bawa ke RSUD Sosodoro Jati kusumo Bojonegoro, Mini colt tepak, dan alat masih berserakan di bawah billboard, sampai pukul 15:00 WIB,
Witono, menurut saksi di lapangan sedang memasang banner Iklan Dj Hiburan malam yang di seponsori oleh Perusahaan Rokok, Witono yang hanya dengan kawannya sedang memasang lampu penerang untuk Billboard dan menganti banner.
Korban, Witono, warga Kecamatan Semanding, Tuban, diduga sedang tersengat aliran listrik dan jatuh dari ketinggian sekitar 6 meter saat memasang papan reklame (red:Billboard) berukuran 3×5 meter.
Menurut keterangan Wito, seorang saksi mata yang juga pengemudi becak, kejadian bermula pada sekitar pukul 15.00 WIB, ketika Witono sedang melakukan pengelasan dan memasang tiang lampu berbahan logam pada papan reklame.
Di duga tiang lampu tersebut tanpa sengaja menyentuh kabel tegangan tinggi di atasnya, menyebabkan percikan api dan ledakan. Witono pun terjatuh, namun beruntung tidak mengenai pagar besi runcing di bawahnya.
“Pas saya lihat ada percikan api dan ledakan, korban langsung jatuh. Untung nggak kena pagar,” ujar Wito, menunjuk pagar besi runcing di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, Witono mengalami luka bakar di paha dan tangan kiri, serta memar dan lecet. Ia langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saksi lain mengatakan pada saat kejadian, Witono tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Ia tengah mengganti banner lama dengan banner rokok merek terkenal yang mempromosikan hiburan malam.
“Saya tanya tadi mereka bekerja untuk CV. Zero yang beralamat di Tuban,” terang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Pemilik CV. Zero, Basuki, hingga berita ini di terbitkan pada pukul 18:30 wib belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. Upaya konfirmasi melalui WhatsApp juga belum membuahkan hasil.
Penulis : Takim
Editor : Putri