Dugaan Pencemaran Nama Baik, Habib Taufiq Assegaf dan Keluarga Melapor ke Polda Jatim

- Admin

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – ABS (22), warga Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan, melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang menimpa dirinya dan ayahnya, Habib Taufiq Assegaf, ke Subdit V Siber Polda Jatim.

Laporan tersebut terkait unggahan 18 akun media sosial di platform YouTube, Instagram, dan lainnya, yang dinilai menghina serta mencemarkan nama baik keluarga Habib Taufiq Assegaf.

Penasihat hukum ABS, Sayyid Umar Al Masyhur, S.H., M.Kn., Managing Partner dari Masyhur And Partners, menjelaskan bahwa laporan tersebut diajukan pada 12 Agustus 2024.

” Para pelapor sempat mengunjungi kediaman Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, terkait berita viral di media sosial,” ujar Sayyid.

Menurutnya, Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris dan para pelapor sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan saling memaafkan, karena masalah ini tidak melibatkan langsung Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris, melainkan adanya pihak ketiga yang diduga merusak hubungan persaudaraan.

Baca Juga:  Forkompimda Jatim Cek Serbuan Vaksinasi di Stadion Gajayana

” Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris juga bersedia membuat surat pernyataan bersama pelapor,” tambah Sayyid.

Kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan pembuatan video klarifikasi yang melibatkan Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris dan pelapor. Namun, video klarifikasi itu diunggah oleh akun Instagram Rabithah Alawiyah tanpa inisiatif dari pihak Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah Idris.

Sayyid juga menuturkan bahwa pencemaran nama baik ini berdampak signifikan terhadap stabilitas Pondok Pesantren milik Habib Taufiq Assegaf.

” Banyak wali santri yang khawatir dan ingin menarik anak-anak mereka dari pesantren akibat pencemaran nama baik tersebut,” ungkap Sayyid.

Baca Juga:  Truk Pakan Ternak Terguling

Lebih lanjut, Sayyid menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 18 akun di YouTube yang terlibat dalam kasus ini.

” Kami telah menyerahkan nama-nama akun tersebut ke Polda Jatim untuk diproses lebih lanjut secara hukum,” jelasnya.

Menanggapi laporan ini, pihak Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim membenarkan adanya pengaduan tersebut. “Kami menerima laporan pada 12 Agustus 2024, dan saat ini sedang melakukan profiling serta mengumpulkan bukti dan saksi-saksi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses penyelidikan,” ujar salah satu penyidik.

Kasus ini diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), di mana para pelaku diduga telah melakukan penghinaan secara elektronik, sesuai dengan Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU Nomor 11 Tahun 2008 yang telah diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2024.

Baca Juga:  Polda Jatim Ungkap Predaran Uang Palsu

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan menindaklanjuti laporan untuk memproses para pelaku secara hukum.

Terkait dugaan peristiwa ini, pelaku melanggar UU ITE. Secara sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, diketahui umum dalam bentuk Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilakukan melalui Sistem Elektronik,

Akibat perbuatannya, para pelaku terjerat dalam Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Sebagaimana diubah terakhir dengan UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Rudapaksa Santriwati, Pengurus Pesantren di Kangean Diringkus Polrea Sumenep
Polres Sumenep Serahkan 35 Kg Narkoba Temuan Nelayan ke Polda Jatim
Kisruh Dugaan Penipuan oleh Karyawan RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Begini Klarifikasinya
Oknum LSM dan PNS di Sumenep Ditangkap Polres
Polres Bojonegoro Ringkus Komplotan Pencuri Gabah, Polisi Intai Keterlibatan Pihak Lain
Polres Pamekasan Ringkus Spesialis Pelaku Pencurian Ranmor
Spesialis Maling Pikap dan Motor Tewas Ditembak Polisi di Pasuruan
Sembunyi di Pamekasan, DPO Kasus Pencabulan di Karang Penang Sampang Berhasil Ditangkap
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:42 WIB

Hadiri Pemberian Makanan Tambahan bagi Penderita TBC, Begini Harapan Bupati dan Wabup Bojonegoro

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:37 WIB

DKPP Bojonegoro Gandeng Kemitraan dengan Perusahaan Agrikultura Tanam Pepaya California

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:59 WIB

Dua Srikandi Bojonegoro bersama Dinkes Sisir Gizi Buruk dan Penderita TBC, Begini Komentar Mereka

Selasa, 3 Juni 2025 - 08:06 WIB

Hadiri Wisuda SOTH, Ketua TP PKK Bojonegoro Ajak Ibu-ibu Membentuk Generasi Emas

Senin, 2 Juni 2025 - 12:51 WIB

Tok, DPRD Sampang Setujui Penetapan Dua Raperda Sekaligus

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:23 WIB

100 Hari Kerja, Ini Capaian Bupati dan Wabup Bojonegoro

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:58 WIB

6 OPD di Sumenep Raih Penghargaan Bergengsi SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:44 WIB

Jaga Harmoni Seni dan Budaya, Bupati Sumenep Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif

Berita Terbaru