BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Di era modern ternyata Warga Desa Brabowan kecamatan Gayam kabupaten dalam acara adat sedekah bumi masih melestarikan budaya jawa, dari Tayub dan Wayang kulit. Rabu 19/6/2024.
Rabu malam kamis di Sendang gede yang di Desa Brabowan Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Desa yang di ring satu penghasil minyak dan Gas bumi (Migas) tersebut, hampir 3 ribu warga Desa Brabuwan dan sekitarnya nampak guyub menunggu acara dimulainya wayang kulit yang di mainkan oleh Dalang yang terkenal dari Kota Rembang Jawa tengah yaitu Ki Sigid ariyanto dengan membawakan judul Gondomono sayemboro.
Dalam sambutan nya kepala Desa Brabuwan Adi sucipto, adat sedekah bumi tiap tahun selalu dilakukan di empat titik Sendang yang selalu terjaga dan dilestarikan oleh Warga desa Brabuwan, dengan diadakan acara tersebut sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa dan semesta, tahun ini Panen raya yang ada di desa Brabuwan lebih baik dari sebelum nya, tahun ini tidak ada Hama, tidak terjadi gagal panen, dan dengan keberhasilan para petani tersebut yang tak lepas di dukung oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Brabuwan, maka tahun ini Menghadirkan Ki Sigid Ariyanto,
“Sebenarnya acara ini adalah acara yang kedua setelah tadi siang di sendang Brabuwan (juga wayang kulit), dan besok acara tayuban di sendang Selatan, maka malam ini di sendang gede, kenapa kita buat malam ini agar sekalian masak nya jadi satu(ringkas) karena besok juga ada tayub di sendang selatan, jadi satu minggu ini kita makan terus, masak terus,” guraunya.
Imbuhnya, Kepala desa yang belum genap satu periode tersebut dan tahun ini mendapat tambahan jabatan dua tahun, bila tahun depan hasil panen lebih baik seperti tahun ini, tahun depan pun pemerintah desa Brabuwan siap mendatangkan lagi dalang kondang Ki Sigid Ariyanto.
“Bila tahun depan panen raya baik seperti sekarang, tidak ada wereng, slundep, tikus, potong leher, (hama) dan hasilnya meningkat, kita datangkan lagi Ki Sigid pemdes tidak masalah, apa yang diinginkan warga kita turuti,” ujarnya yang diamini oleh warganya.
Secara terpisah kepala desa Brabuwan Adi Sucipto Sedekah bumi ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan yang maha esa dan Semesta, dan acara sedekah bumi ini tiap tahun selalu ada, di desa Brabuwan sendiri ada empat titik sumber mata air (sendang) yang selalu dirawat dan dimanfaatkan oleh warga desa Brabuwan, dan diyakini oleh warga empat titik sumber mata air (Sendang) tersebut memberi keberkahan kepada petani.
“Ya, ini adalah tradisi yang diyakini oleh warga Brabuwan, dan acara sedekah bumi ini dilakukan di empat titik sumber mata air (sendang) dan harapan doa nya, semoga hasil panen tahun depan lebih baik, tidak ada hama, dan warga sejahtera dari hasil panenannya,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri Kepala desa dan jajaran nya, Babinkamtibmas Gayam, Camat Gayam, Danpos Ramil/Kodim 0813 Gayam, Tokoh masyarakat Brabuwan.
Penulis : Takim
Editor : Putri