SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Para pedagang di kawasan Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sumringah menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Pasalnya, para pedagang di kawasan itu kini mendadak ramai diserbu pembeli. Warga curi start belanja sejumlah kebutuhan jelang bulan Ramadhan. Mulai dari sembako, bahan-bahan takjil, hingga pakaian ibadah.
Meningkatnya kunjungan masyarakat ke pasar terbesar di Kota Bahari itu turut meningkatkan omzet penjualan para pedagang di pasar tersebut, terutama pada penjual busana muslim.
Pasar Srimangunan biasa menjadi tujuan warga jelang datangnya Ramadhan dan hari raya Idul fitri. Tradisi belanja baju baru telah berlangsung sejak lama. Namun, pembatasan akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 sempat membuat pasar tradisional itu sepi pengunjung.
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id dilokasi, sebagian masyarakat tetap menggunakan masker saat mengunjungi setiap gerai pakaian. Namun sebagian besar pedagang dan pembeli tidak memakai masker saat bertransaksi di pasar tersebut.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan ramai lagi. Udah lah ya Corona udah capek. Pedagang masa rugi melulu?,” kata Anik, salah satu pemilik toko di pasar Srimangunan, Jumat (01/04/2022).
Anik menyebut bahwa kondisi saat ini menjadi nafas baru untuk memulai kembali berjualan secara normal. Para pedagang, kata dia, memanfaatkan momen ramainya pengunjung untuk menutupi kerugian selama dua tahun pandemi.
“Lumayan ada sih (peningkatan) jika dibandingkan tahun lalu, banyak yang ngeborong juga. Semoga bisa buat nutupin kemarin yang rugi-rugi,” tandas Anik.
Hal berbeda dikatakan Yudi, selaku penjual pakaian anak. Menurut dia, situasi saat ini masih belum terlalu ramai.
“Puncak keramaian terjadi 10 hari sebelum Lebaran. “Nah justru ramainya di situ. Kalau sekarang masih biasa saja,” kata Yudi singkat.
Sementara itu, Syifa, ibu rumah tangga asal Torjun, mengaku belanja sembako untuk bekal ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dia mengatakan keluarganya punya tradisi membuat menu spesial untuk awal ibadah puasa.
“Tadi belanja daging buat sahur pertama dan buah-buahan untuk olahan bikin takjil. Keluarga saya punya tradisi buat menu spesial kalau Ramadhan,” kata Syifa saat ditemui media online ini.
Syifa merasa bahwa sehari jelang Ramadhan ini pengunjung pasar tampak meningkat. Bahkan dia harus berdesak-desakan dengan pengunjung lain untuk membeli daging ayam.
“Iya tadi ramai banget, saya juga sudah buat beli ayam. Mungkin sama-sama beli kebutuhan buat bulan puasa,” tutur Syifa memungkasi.