SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Demam TikTok memang sedang hangat-hangatnya sekarang ini. Orang-orang akan membuat video TikTok sebagai bahan hiburan. Namun, membuat TikTok juga harus tahu aturan sehingga tidak menimbulkan kecaman.
Seperti halnya, sebuah video berdurasi 8 detik yang beredar memperlihatkan dua orang wanita berjilbab sedang berjoget ala TikTok di Masjid Agung Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Video tersebut menjadi viral dan disebarkan di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Hal ini mendapat kecaman keras dari warganet karena kedua remaja itu berjoget di dalam tempat ibadah.
Keduanya memakai Jilbab, baju lengan panjang dan celana panjang. Mereka asyik bergoyang seakan-akan tengah menarik tali layangan.
Usut punya usut, beredar di salah satu group WhatsApp yang membeberkan jika salah seorang dari kedua remaja perempuan itu adalah oknum pegawai PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang,
Direktur Utama PT BPRS Bakti Artha Sejahtera Sampang, Syaifullah Asyik dikonfirmasi atas kejadian tersebut mengaku belum mengetahui jika ada salah satu stafnya berjoget Tiktok di Masjid.
“Sebentar, saya ini baru tahu. Saya akan klarifikasi dulu. Terimakasih atas infonya, saya benar-benar baru tahu,” ucap Syaifullah Asyik secara singkat saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (18/11/2021).
Hingga berita ini dipublish, tidak diketahui pasti kapan video itu diambil. Namun, banyak diantara netizen mengharap adanya tindakan dari pihak pengurus masjid yang bersangkutan atas perilaku yang dianggap menodai rumah ibadah.
Kontributor suarabangsa.co.id juga masih mencoba untuk menghubungi kedua remaja perempuan itu secara langsung. Namun, sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi.