SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pelantikan Pengurus SMSI se-Madura Raya dan SMSI Award 2025 yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, memberikan berkah kepada pelaku usaha UMKM, Rabu (28/5) malam.
Ketua Panitia, Toifur Ali Wafa, mengatakan, acara ini memang sengaja digelar dengan format konsolidasi antar organisasi media se-Madura, pagelaran budaya, sekaligus panggung apresiasi bagi tokoh inspiratif dan pelaku ekonomi kreatif di Madura.
“Ada sekitar 40 pelaku UMKM lokal yang kita libatkan, 20 di antaranya adalah pelaku UMKM yang tergabung dalam paguyuban, kita sediakan lapak di sepanjang jalan depan Pendopo,” ungkapnya.
Mereka menata produk kuliner, kerajinan, dan busana khas Madura di pelataran Labâng Mèsem, bersandingan dengan panggung pertunjukan musik tradisional tongtong. Warga pun antusias berkunjung, berbelanja, dan menyaksikan langsung acara pelantikan sekaligus pesta budaya ini.
Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi, menyatakan bahwa keterlibatan pelaku UMKM adalah bentuk sinergi lintas sektor yang akan terus dikembangkan SMSI.
“SMSI akan selalu terbuka dan bersinergi dengan siapapun yang punya visi memajukan Madura. Termasuk UMKM, mereka adalah pelaku ekonomi nyata yang perlu terus didukung,” ujarnya.
Menurut Wahyu, ivent serupa seharusnya terus digalakkan untuk mendukung pelaku usaha UMKM dan juga pelaku kesenian.
Hal itu tidak lain untuk mendukung pelaku UMKM dan memperkenalkan budaya, kesenian dan juga makanan khas Sumenep kepada khalayak ramai.
Sementara Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, yang hadir melantik pengurus SMSI dari empat kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, menyampaikan harapan agar SMSI menjadi mitra strategis pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha.
Penulis : Hairul
Editor : Putri