SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke VII.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, kegiatan yang digelar di aula salah satu hotel di Kecamatan Sampang itu bakal berlangsung selama dua hari, yakni Selasa hingga Rabu, 13-14 Mei 2025.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Seminar Pemberdayaan Desa. Konfercab itu mengusung tema “Kader Bina Bangsa Melalui Desa Sejahtera”.
Ketua DPC GMNI Sampang, Muis Pranoto dalam sambutannya mengatakan bahwa Konfercab merupakan agenda wajib dua tahunan untuk melakukan evaluasi dan menggagas apa yang harus GMNI Sampang kerjakan ke depan. Serta akan ada pemilihan ketua baru.
“Sejatinya, Konfercab ini bukan hanya soal pergantian pemimpin, tetapi juga sebagai momen perumusan arah gerak organisasi untuk periode berikutnya,” kata dia, Selasa (13/05/2025) malam.
Menurut pria yang akrab disapa bung Muis, substansi dalam Konfercab bukan hanya semata regenerasi kepemimpinan. Namun, juga momen dimana semua anggota dan kader GMNI Sampang berkumpul dan beradu gagasan serta ide-ide yang bertujuan mentransformasikan masyarakat yang lebih baik.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh kader GMNI Sampang agar terus meningkatkan taraf keilmuan, skill, dan ketajaman analisis untuk bisa diabdikan kepada kaum marhaen.
Sebagai organisasi yang berlandaskan Marhaenisme, kata bung Muis, GMNI harus terus menjaga dan merawat semangat perjuangan serta perlawanan terhadap segala bentuk penindasan, dengan selalu mengutamakan kepentingan kelompok marhaen.
“Kita sebagai kelompok Marhaenis harus selalu menjaga spirit yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Kepentingan kelompok marhaen harus selalu menjadi prioritas. Sebagaimana pernah disampaikan oleh bapak ideologis kita,” tegasnya.
Disinggung soal konsep besar dalam tema yang diusung di acara konfercab tersebut, Bung Muis menuturkan bahwa, kader bina bangsa secara harfiah berarti kader pembangunan bangsa.
“Konsep ini merujuk bahwa kesejahteraan desa merupakan wajah dari sebuah bangsa. Artinya, untuk membentuk kedaulatan pangan dimulai dari sektor desa,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, agenda Konferensi Cabang ini dihadiri Ketua DPD GMNI Jatim Hendra Prayogi, perwakilan dari DPC Persatuan Alumni (PA) GMNI Sampang Aliyanto, Ketua DPC GMNI dan PA GMNI se Madura Raya.
Selain itu, juga hadir jajaran Forkopimda Sampang, perwakilan Disporabudpar, perwakilan Diskominfo, perwakilan KNPI Sampang, Ketua DPC GP Ansor Sampang Gus Amin serta sejumlah perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP).
Pemateri dalam kegiatan tersebut dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Asidewi Andi Yuwono dan Imam Sahroni Darmawan.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri