Daring KNGI, Begini Harapan Bupati Bojonegoro Dengan Adanya Geopark

- Admin

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO SUARABANGSA.co.id Pemkab Bojonegoro berkesempatan mengikuti proses seleksi Kandidat Aspiring UNESCO Global Geopark oleh Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

Seleksi ini merupakan langkah lanjutan Kabupaten Bojonegoro menjadi bagian dari jaringan internasional UNESCO Global Geopark melalui potensi Potreleum dan gas, sekaligus tema Geopark Nasional Bojonegoro yang diangkat dalam proses seleksi.

Dalam telusur awak media Suara bangsa.co.id UNESCO Geopark Global adalah sebuah situs atau kawasan yang diakui oleh UNESCO karena memiliki nilai geologi, ekologi, dan budaya yang unik dan penting.

Geopark ini tidak hanya melindungi keanekaragaman hayati dan warisan budaya, tetapi juga mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Pj Bupati Bojonegoro Hadiri rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian Agraria

Bojonegoro secara geologi tercatat dengan potensi 16 geosite, 3 biosite dan 8 culture site, yang memperoleh pengakuan sebagai Geopark Bojonegoro oleh KNGI sejak 20 November 2017.

Mengawali langkah Pemkab Bojonegoro mengangkat potensi Petroleum dan Gas untuk memperoleh pengakuan internasional.

Upaya tersebut menjadi fokus Pemkab Bojonegoro dalam Melestarikan warisan geologi dan budaya, Peningkatan pariwisata dan ekonomi lokal, Edukasi dan penelitian ilmiah, Branding dan pengakuan internasional serta Pembangunan Berkelanjutan.

Setyo Wahono melalui daring menjelaskan bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan warisan budaya yang unik dan tak ternilai harganya.

Potensi inilah yang menjadi modal besar bagi kami dalam mewujudkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Geopark Bojonegoro adalah satu-satunya Geopark di Pulau Jawa yang mengangkat Tema Petroleum dan Gas. Dan memiliki cadangan Minyak Bumi di Desa Wonocolo sebagai Reservior terdangkal di Indonesia bahkan Dunia yakni sekitar 100 meter.

Baca Juga:  Pajak Mobil Dinas Salah Satu Pejabat di Bojonegoro yang Dibawa Modik Ke Luar Kota Ternyata Belum Dibayarkan

“Kami mendukung penuh cita-cita besar seluruh Tim Geopark Nasional Bojonegoro untuk Melestarikan dan Memberdayakan Ekonomi Lokal kedepan melalui potensi geopark. Kita akan siapkan regulasi, sumber daya sebagaimana prinsip UGGp (UNESCO Global Geopark) yaitu Pelestarian, Edukasi, dan Pembangunan Berkelanjutan,” terang Bupati Bojonegoro.

Lanjutnya, Tercatat ada 5 obyek Kawasan Cagar Alam Geologi di Bojonegoro yang terletak dilokasi, diantaranya
– Petroleum System Wonocolo di Kecamatan Kedewaan.
– Struktur Antiklin Kawengan di Kecamatan Kedewaan.
– Kayangan Api di Kecamatan Ngasem.
– Kedung Lantung di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.
– Fosil Gigi Hiu di Kecamatan Temayang.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi di Universitas Brawijaya Malang

“Besar harapan, KCAG tersebut menjadi modal Geopark Bojonegoro memiliki daya tarik internasional. Sehingga dapat menjadi alternatif pengembangan Pariwisata di kawasa geopark Bojonegoro, Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal,” pungkasnya.

Turut bergabung secara daring Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Kepala Pusat Survey Geologi Kementrian ESDM, Asisten Deputi Amenitas dan Aksesbilitas Pariwisata Wilayah I, Kementrian Pariwisata, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kemendisdagmen, Perencana Ahli Utama Kementrian PPN/Bappenas, Dewan Pakar KNGI dan Tim Geopark Bojonegoro.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Bupati Bojonegoro Berkometmen Tidak Anti Keritik
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag
Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya
Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran
Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB