SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Gara-gara urusan ranjang tidak terpenuhi, AR (28) warga Dusun Birampak RT/RW 006/008 Desa Jenangger Kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep aniaya istrinya hingga berujung meninggal.
Korban atas nama NS (27) warga Dusun Sarperreng Utara RT/RW 003/007 Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan keterangan dari Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.,S.H terjadinya penganiayaan pada hari Jum’at tanggal 04 Oktober 2024 sekira pukul 01.00 WIB di dalam kamar rumah tersangka yang beralamat di Dusun Birampak Rt/Rw 006/008 Desa Jenangger.
“Motif tersangka dengan sengaja melakukan memukul korban, karena korban selalu menolak pada saat tersangka AR mengajak untuk melakukan hubungan badan,” terangnya.
Sebelum terjadinya pemukulan, antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut.
Tersangka memukul wajah korban menggunakan tangan kanan dan menyebabkan mata sebelah kanan korban mengalami memar.
Keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 05 bulan Oktober tahun 2024 pukul 16.30 WIB korban meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Batang-Batang.
Mendapatkan informasi tersebut selanjutnya Unit Resmob melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan pada Sabtu tanggal 05 bulan Oktober tahun 2024 sekira pukul 22.00 wib pelaku diamankan oleh Unit Resmob di rumahnya.
“Pelaku mengakui bahwa sebelum korban meninggal, korban dianiaya oleh pelaku,” jelas AKP Widiarti.
Selanjutnya AR dibawa ke kantor Polres Sumenep guna proses lebih lanjut serta barang bukti sepotong baju daster berwarna orange, sepotong bra berwarna hitam dan sepotong kerudung berwarna hijau ikut diamankan oleh Satreskrim Polres Sumenep.
Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 44 Ayat (3),(2),(4) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Penulis : Arifin
Editor : Putri