Petani Sudah Mulai Panen Tembakau, Pemkab Pamekasan Belum Tetapkan BEP

- Admin

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Hingga saat ini Break Even Poin (BEP) belum ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, sedangkan sebagian Petani sudah mulai panen Tembakau.

Menyikapi hal itu Sekretaris P4TM Abdul Aziz angkat bicara, menurutnya Pemerintah selaku perwakilan dari Masyarakat Pamekasan, saat ini seharusnya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari pihak Pabrikan, Asosiasi dan semua Steak holder yang berkompeten, serta dilibatkan dalam menentukan BEP itu sendiri.

Akan tetapi menurut Abdul Aziz, hingga saat ini belum ada konsolidasi terkait hal itu, seharusnya ketentuan BEP sudah selesai, bukan malah menunggu panennya Tembakau.

Baca Juga:  Operasi Patuh Semeru 2021, Polres Pamekasan Fokus Ke Konsep Preemtif dan Preventif

“P4TM sendiri sebenarnya bukan Pabrikan, tetapi hanya ingin bagaimana Tembakau Masyarakat itu, terserap dengan harga maksimal yang tidak merugikan Petani,” ucapnya.

Sementara saat ini pihaknya sendiri sudah datang dan melihat ke lapangan untuk melihat tembakau Petani, akan tetapi menurutnya, saat ini masih belum cukup tua, jadi jangan terlalu cepat Petani untuk petik Tembakau

Karena itu akan mempengaruhi kwalitas tembakau, maka harapannya kepada Petani Tembakau, agar tidak terburu-buru memetik Tembakau mereka, tunggu sampai benar-benar tua sehingga menghasilkan Tembakau yang berkualitas tinggi

Baca Juga:  Gelar Reses, Ketua Banggar RI Dicurhati Harga Tembakau dan Kelangkaan Pupuk

“Karena tembakau Madura mempunyai ciri has yang beda dengan Tembakau yang lain, baik dari segi rasa maupun aroma,” tutur Abdul Aziz.

“Untuk itu saya berharap Pemerintah segera menentukan BEP, karena itu menentukan sirkulasi perdagangan Tembakau,” imbuhnya.

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Rancangan Teknokratik RPJMD Lima Tahun, Pemkab Sampang Bahas Isu dan Sasaran Penting
Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan
Pantau Predaran Minyak Kita Tidak Sesuai Volume, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bojonegoro Sidak Pasar
Perusahaan Rokok Lokal Madura Dinilai Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Dampak Kegaduhan Pagar Laut dan Isu LPG, Omset UMKM di Bojonegoro Menurun
Satpol PP Bojonegoro Akan Tindak Tegas Toko Modern Ilegal
Edukasi Keuangan bagi Generasi Emas, Kemenkeu Gelar KM 9 di Surabaya
Ong Hengky Ongkywijoyo : Tantangan dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 02:10 WIB

Momen Puasa, PSHT Rayon Sukorejo Bojonegoro Lakukan Buka Bersama

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:22 WIB

SMSI Bojonegoro Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:15 WIB

Tingkatkan Pelayanan, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Gelar Forum Komunikasi Publik

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:40 WIB

Napi Kasus Narkoba Rutan Kelas IIB Sampang Meninggal di Rumah Sakit

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:47 WIB

Rancangan Teknokratik RPJMD Lima Tahun, Pemkab Sampang Bahas Isu dan Sasaran Penting

Senin, 17 Maret 2025 - 10:05 WIB

Sampang Geger, Bayi Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tergeletak di Sawah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:38 WIB

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:52 WIB

Maling di Sampang Kepergok saat Beraksi, Kabur tapi Motornya Ditinggal di Lokasi

Berita Terbaru

Daerah

SMSI Bojonegoro Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 21 Mar 2025 - 18:22 WIB