Petani Sudah Mulai Panen Tembakau, Pemkab Pamekasan Belum Tetapkan BEP

- Admin

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Hingga saat ini Break Even Poin (BEP) belum ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, sedangkan sebagian Petani sudah mulai panen Tembakau.

Menyikapi hal itu Sekretaris P4TM Abdul Aziz angkat bicara, menurutnya Pemerintah selaku perwakilan dari Masyarakat Pamekasan, saat ini seharusnya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari pihak Pabrikan, Asosiasi dan semua Steak holder yang berkompeten, serta dilibatkan dalam menentukan BEP itu sendiri.

Akan tetapi menurut Abdul Aziz, hingga saat ini belum ada konsolidasi terkait hal itu, seharusnya ketentuan BEP sudah selesai, bukan malah menunggu panennya Tembakau.

Baca Juga:  Beredar Video Detik-detik Penangkapan Terduga Pengedar Narkoba di Ketapang Sampang

“P4TM sendiri sebenarnya bukan Pabrikan, tetapi hanya ingin bagaimana Tembakau Masyarakat itu, terserap dengan harga maksimal yang tidak merugikan Petani,” ucapnya.

Sementara saat ini pihaknya sendiri sudah datang dan melihat ke lapangan untuk melihat tembakau Petani, akan tetapi menurutnya, saat ini masih belum cukup tua, jadi jangan terlalu cepat Petani untuk petik Tembakau

Karena itu akan mempengaruhi kwalitas tembakau, maka harapannya kepada Petani Tembakau, agar tidak terburu-buru memetik Tembakau mereka, tunggu sampai benar-benar tua sehingga menghasilkan Tembakau yang berkualitas tinggi

Baca Juga:  Pedagang Pasar Wisata Bojonegoro Mulai Rasakan Manfaat, Pendapatan Meningkat Drastis

“Karena tembakau Madura mempunyai ciri has yang beda dengan Tembakau yang lain, baik dari segi rasa maupun aroma,” tutur Abdul Aziz.

“Untuk itu saya berharap Pemerintah segera menentukan BEP, karena itu menentukan sirkulasi perdagangan Tembakau,” imbuhnya.

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Respon Cepat Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, DPRD Sumenep Gelar RDP
Resmi di Buka Pameran EastFood dan EastPack Surabaya 2025, Banjir Pengunjung
East Food East Pack Surabaya 2025 Siap Ramaikan Industri Makanan dan Kemasan, Target 20.000 Lebih Pengunjung
PR DRT Group Dianugrahi sebagai Inspirasi Penggerak Industri Tembakau Lokal di SMSI Award
SMSI Award 2025 Gerakkan Sektor Ekonomi, Puluhan Pelaku UMKM Dilibatkan
Syarikat Islam Perintahkan Anggotanya Ikut Berperan di Koperasi Merah Putih
Petani di Sampang Menjerit, Anomali Cuaca Rusak Tanaman Tembakau
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:09 WIB

Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:02 WIB

Kabel Provider Semrawut di Bojonegoro, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:56 WIB

Polemik PT Sata Tec dan Sekolah, Kades Sukowati Dukung Keputusan Pemkab Bojonegoro

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:13 WIB

Karyawan Sata Tec Indonesia Mulai Resah, Berharap ada Solusi dari Pemkab Bojonegoro

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:09 WIB

Jelang Pagelaran Wastra Batik Festival 2025 Bojonegoro, Ketua Dekranasda Study Banding ke Solo

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:21 WIB

PT Jawa Power-PT YTL Jatim Serahkan 100 Bibit Buah untuk Konservasi Alam di SDN Tambakukir Probolinggo

Berita Terbaru

Ekonomi

Respon Cepat Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, DPRD Sumenep Gelar RDP

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:46 WIB