Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri

- Admin

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOJOKERTO, SUARABANGSA.co.id – STIE Al-Anwar Mojokerto mengadakan KKN Sains yang mengangkat isu pembangunan desa mandiri yang selaras dengan konsep ESG.

KKN Sains yang dilaksanakan di Kecamatan Puri Mojokerto, dilaksanakan dengan mengangkat isu digitalisasi yang sejalan dengan konsep ESG (Environmental, Social, Governance) pada tataran masyarakat desa.

Teknologi menjadi faktor utama di era modern ini yang tidak bisa ditanggalkan, karena menjadi sentral dalam proses pembangunan.

Beberapa desa di Kabupaten Mojokerto, memang menjadi desa mandiri, desa wisata, bahkan Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas juga dinobatkan menjadi desa terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 Kemenparekraf.

KKN Sains dengan isu sentral teknologi menjadi bagian penting, untuk meneruskan tren pembangunan masyarakat desa di Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga:  Terdampak Pandemi Covid- 19, Seribu Warga Mojokerto Digelontor Beras dan Masker

Kali ini, giliran STIE Al-Anwar Mojokerto angkat tema “Membangun Desa Berbasis Kemandirian Ekonomi di Era Digital”.

Ketua STIE Al-Anwar Dr. (Cand) Ahmad Luthfi, S.E., M.Si., menjelaskan mengenai alasan strategis dibalik tema tersebut, khususnya pembangunan yang didorong oleh kalangan muda dari kalangan mahasiswa.

“Digitalisasi memang tidak bisa ditinggalkan, dan memang selayaknya semua pihak harus bergandengan tangan untuk melakukan pembangunan,” terangnya di Kantor Kecamatan Puri pada sesi pembukaan KKN yang juga dihadiri oleh 3 Pilar Kecamatan Puri, Senin 15 Juli 2024.

KKN bagi mahasiswa merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, serta bentuk pelatihan dan pembelajaran. Karenanya memang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Pemkab Probolinggo Akan Menggelar Festival Kemilau Batik Tahun 2022

“Harapannya memang dengan adanya KKN, mahasiswa bisa mendorong masyarakat dan dirinya sendiri untuk bisa berbuat lebih baik lagi. Apalagi sekarang dengan isu digital dan kemandirian desa,” paparnya.

KKN yang diikuti ratusan peserta tersebut bukan hanya ditujukan untuk menguntungkan lembaga pendidikan saja, melainkan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Kecamatan Puri Mojokerto.

Konsep ESG (Environmental, Social, Governance) dalam pembangunan masyarakat desa sangat relevan dan penting untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. Secara lingkungan, menerapkan ESG berarti memperhatikan dampak lingkungan dari setiap kegiatan pembangunan di desa, seperti pengelolaan sampah, penggunaan energi terbarukan, dan pelestarian sumber daya alam lokal.

Aspek sosial dari ESG mencakup memperbaiki akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar di desa, serta mempromosikan kesetaraan gender dan keadilan sosial. Sementara itu, dari segi tata kelola (governance), penerapan ESG memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, sehingga memastikan pembangunan desa berjalan efisien dan responsif terhadap kebutuhan lokal.

Baca Juga:  Membanggakan, Dua Siswa Al-Karimiyyah Borong Juara di OKARA 2020

Dengan menerapkan konsep ESG secara holistik, masyarakat desa dapat mengalami peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan, dari lingkungan yang lebih bersih dan lestari, hingga meningkatnya kualitas layanan publik dan kesejahteraan sosial. Hal ini tidak hanya menciptakan desa yang lebih berdaya dan berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Penulis : Arif

Editor : Putri

Berita Terkait

Wisuda 144 Mahasiswa, STITAL Perkuat Nilai-nilai Aswaja di Bangkalan
STIE Al-Anwar Mojokerto Laksanakan Sidang Terbuka Senat
Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga
SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru
Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid
Gelar Seminar Pendidikan Ekonomi kreatif, Kawendra Ajak Mahasiswa Unipar Sukses Mendirikan Lapangan Kerja
Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 04:28 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Probolinggo

Kamis, 28 November 2024 - 06:01 WIB

Pilkada Bojonegoro, Pasangan Wannur Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 04:49 WIB

Koalisi Pesantren Akhiri 20 Tahun Dinasti Politik di Probolinggo

Rabu, 27 November 2024 - 11:44 WIB

Nyoblos di TPS 002, KH Imam Hasyim: Tetap Jaga Kerukunan

Rabu, 27 November 2024 - 10:59 WIB

Naik Motor, Bupati Fauzi Nyoblos Beserta Istri Di Tps 01 Desa Torbang

Senin, 25 November 2024 - 06:49 WIB

Bawaslu Sumenep Gelar Media Gathering, Diharapkan Pengawasan Pilkada Lebih Maksimal

Minggu, 24 November 2024 - 21:00 WIB

Belum Jadi Bupati, Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Mulai Bangun Jalan Tembus Probolinggo-Jember

Sabtu, 23 November 2024 - 02:40 WIB

Irwan DA2 Mantap Dukung Faham, Sebut Achmad Fauzi Sudah Berikan Kinerja Nyata

Berita Terbaru