PALEMBANG, SUARABANGSA.co.id – Kesal karena tidak dibayar usai ‘bercocok tanam’ di ranjang, seorang wanita di Palembang bawa kabur motor teman kencannya.
Diketahui, pelaku bernama Vina (30), dan korban bernama Jeni Abdullah (38) warga Jalan AKBP H Umar Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning.
Tersangka mengenal korban dari salah satu tempat hiburan di kawasan Soekarno Hatta. Setelah kenal, mereka memutuskan untuk ‘bercocok tanam’ di ranjang di sebuah kost kawasan Pulo Gadung Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang – alang Lebar.
“Aku sudah melayani dia sampai beberapa kali. Karena sudah melayani, aku minta bayaran Rp 800 ribu. Tetapi, dia ini tidak mau membayar,” jelas Vina saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Selasa (29/9), seperti dikutip dari Tribun Bali.
Karena kesal tak dapat uang ganti capek, pelaku membawa kabur motor NMAX BG 5047 ACO milik korban. Bahkan pelaku mengunci pintu agar korban tak bisa keluar.
Pelaku meminta orang lain menjual motor korban. Motor tersebut terjual 5 juta rupiah.
“Motor itu dijual Rp 5 juta, tapi aku cuma dapat Rp 500 ribu. Aku masih terima, ketimbang tidak dapat sama sekali,” pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap.
“Tersangka ditangkap di kediamannya. Dari hasil pemeriksaan tersangka kesal karena setelah melayani korban malah tidak dibayar,” tutupnya.