SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kebakaran hebat yang terjadi di pasar Candi Kecamatan Dungkek Sumenep menghanguskan puluhan kios milik masyarakat sekitar dan mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Kebakaran pasar tersebut pertama kali diketahui oleh Sinok warga Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang pada saat lewat di depan pasar Candi.
Menurut Humas Polres Kabupaten Sumenep AKP Widiarti S, bahwa Sinok melihat sudah ada api yang membumbung tinggi ke atas.
“Setelah dilihat api tersebut berasal dari kios baju milik Moh. Aliyanto warga Desa Candi Candi,” ungkap Widiarti.
Lanjut Widiarti, bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya Sinok melaporkan kejadian kebakaran pasar Candi kepada Kades Candi Sunaryo dan dan menceritakan apa yang dilihat di lokasi.
Kebakaran pertama diketahui sekitar jam 14.30 WIB, dengan lamanya menunggu Damkar Kabupaten Sumenep karena jarak tempuh yang jauh, membuat api semakin besar dan merembet ke kios-kios lain. Lain dari itu, sulitnya medan pemadaman dan tiupan angin malah semakin membuat sulit proses pemadaman.
Sebelum pihak Damkar datang, para pemilik kios mengeluarkan barang-barang dagangannya yang masih dianggap bisa digunakan dan dijual kembali, dan ditaruh di depan pasar Candi Sebelah selatan jalan.
Untuk menangani kebakaran tersebut Pemerintah Sumenep menerjunkan 2 mobil pemadam kebakaran dan 1 dari Kabupaten Pamekasan untuk membantu proses pemadaman.
“Juga dikerahkan 3 unit mobil tangki untuk membantu Damkar di lokasi kebakaran,” jelas Humas Polres Sumenep.
Hingga api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 WIB, dan atas kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materi ditaksir senilai 2,5 milyar rupiah.
“Jumlah kios yang terbakar sebanyak 86 kios,” pungkas Widiarti.
Adapun pemilik kios diantaranya adalah:
1. Darsono
2. Sulastri
3. Masuhri
4. Rahman
5. H bisri
6. H. Fathor
7. Siol
8. Tola’aini
9. Dina H. Fathor
10. Masrifah
11. Asam
12 H. Bari
13 H. Naba
14 Endi
15. Sahma
16. H. Fawais
17. Mami
18. Masnon
19. Nor sarong
20 Buk Sali
21. H. Foozon
22. Bukyani
23. H. Amran
24. Readi
25. Moh. Aliyanto
26. Sus
27. Hos
28. Ros o’ong
29. Makeatun
30 H. Fatoni
31. Maswari
32. Hawe
33. Mariyanto
34. Eyam
35. Lis
36. Daima
37. Musalma
38. Enton
39. Burau
40. Hizaima
41. Yitno
42. Sam
43. Hosin
44. B. Marialin
45. Rasidi
46. Rusdi
47. Masko
48. Hakiya, Asbul
49. Hakiye
50. Rumahba
51. B. Lis
52. Misnola
53. Bar
54. Rahema
55. Duriya
56. Edy
57. Pa
58. Ny. Muna
59. Suriyani
60. Irzam
61. Ris
62. Lecaik
63. H. Nahri
64. B. Yono
65. H. Kis
66. H. Aminah
67. Tima
68. B. Etto
69. Matrawe
70. Ramli
71. P. Suhri
72. Samsul
73. H. Amratun
74. Jumahdiye
75. Polani
76. Pokomo
77. B. Ali
78. H. Kis
79. Sahni
80. Sahwe
81. Umiyatun
82. Rifin
83. Mawi
84. Tetek
85. Taufik
86. H. Busahe