Bojonegoro Siap Melangkah Sebagai Aspiring UNESCO Global Geopark 2026

- Admin

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id — Kawasan Geopark Kayangan Api, Sendangharjo, Bojonegoro, hari ini menjadi saksi pembukaan Festival Geopark dan Jambore Taruna Budaya Provinsi Jawa Timur 2025, sebuah perhelatan budaya dan edukasi yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk memperkuat sinergi dalam pelestarian warisan geologi dan budaya.

Acara dibuka secara resmi dengan prosesi kirap menyambut Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah Bersama jajaran, yang diiringi tarian sakral Kayangan Api, sebuah pertunjukan tarian yang menggambarkan kekayaan seni tradisional Bojonegoro dan, menghidupkan kembali kisah spiritual Empu Supa dari era Majapahit.

Festival Geopark yang diselenggarakan di Kayangan api yang berlangsung hingga Minggu (29/6/2025) ini juga menjadi momentum penting bagi pelestarian budaya, ditandai dengan, Pengukuhan Kepengurusan Taruna Budaya Provinsi Jawa Timur dari periode sebelumnya ke kepengurusan baru dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Pengelola Geopark Bojonegoro dan sejumlah Badan Pengelola Geopark Terundang, Bojonegoro Provinsi Jawa timur.

Baca Juga:  Camat Se - Kota Padang Sidempuan Nyatakan Komitmen Dalam Peningkatan Capaian Target dan Realisasi PBB- P2

Dalam laporannya,Welly Firatama selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro menyampaikan kabar menggembirakan bahwa Bojonegoro berhasil mempertahankan status sebagai Geopark Nasional setelah revalidasi pada 10–15 Juni 2025.

“Pada Kamis (26/6) kemarin, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dukungan penuh bagi Bojonegoro untuk melangkah sebagai aspiring UNESCO Global Geopark tahun 2026,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh, Evi Afianasari selaku Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menegaskan, bahwa Geopark bukan sekadar tentang batu dan fosil, tetapi juga mencakup keberadaan manusia, budaya, dan narasi lokal yang hidup berdampingan dengan alam.

Baca Juga:  Sebelum Lebaran, Warga Desa Pungpungan Bojonegoro Sudah Bisa Menikmati Jalan yang Nglenyer

Lebih lanjut beliau juga mengingatkan adanya penilaian baru dari UNESCO, yang menekankan pentingnya warisan budaya tak benda seperti upacara adat, bahasa lokal, dan dokumentasi pelestarian budaya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Hj, Nurul Azizah, dalam sambutan nya menjelaskan, bahwa Geopark Nasional Bojonegoro meliputi 16 geo-situs, 3 bio-situs, dan 8 cultural-situs.

Festival Geopark ini, menurut beliau, menjadi bagian penting dari proses validasi menuju pengakuan UNESCO.
Beliau berharap, bila Bojonegoro meraih status UNESCO Global Geopark, hal ini akan memperkuat branding Bojonegoro di mata dunia, menarik peneliti dan wisatawan serta membuka peluang besar di sektor riset.

“Dengan semangat kolaborasi dan kecintaan pada warisan alam serta budaya lokal, Festival Geopark 2025 menjadi simbol komitmen Bojonegoro dalam menjaga kekayaan bumi dan identitas bangsa bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Fasilitasi Pemindahan Tanah Makam mbah Samin ke Bojonegoro

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya: Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11, Endah Hariani, S.S., MM (mewakili Kementerian Kebudayaan RI), Perwakilan Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Edy Slameto, ST., MT., M.Sc, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evi Afianasari, ST., M.MA, 6 dari 7 perwakilan Badan Pengelola Geopark Terundang (termasuk dari Marangin Jambi, Ujung Kulon, Maratus, Bayah Dome Lebak Banten, Ijen, dan Tulungagung), Forkopimda Bojonegoro, Ketua Komisi B dan C DPRD Bojonegoro beserta anggota, Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala OPD, dan Camat se-Kabupaten Bojonegoro.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Kabupaten Bojonegoro Siap Sukseskan Sekolah Rakyat
Pemkab Bojonegoro Lakukan MoU Dengan PT Pertamina EP Cepu
Bupati Bojonegoro Ingatkan OPD Tak Saling Lempar Tanggung Jawab
Bupati Bojonegoro Takzyah di Rumah Bagus, Merasa Kehilangan Putra Terbaik 
BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro Bersama Pemkab Lakukan Gathering
Bupati dan Wabup Bojonegoro Komitmen Menurunkan Stunting
Bupati Bojonegoro Berikan Pembekalan 2.494 Orang PPPK, Serta 4 Orang CPNS
Hadiri Penutupan Wastra Batik Festival, Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Lestarikan Batik
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:59 WIB

Insiden Ricuh Warnai CFD Bojonegoro, Seorang Pemuda Diamankan Satpol PP

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:56 WIB

Kapolres Bojonegoro Silaturrahmi ke Dandim 0813, Kordinasi Terkait Kamtibmas

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:01 WIB

Wabup Bojonegoro Didampingi Kapolres Tanam Jagung di Jono

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Mantan Kadis Kesehatan Bojonegoro Pilih Bungkam Terkait RSU Onkologi

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:27 WIB

DPRD Bojonegoro Kebut Pembahasan, Dalam 1 Hari Ada 4 Paripurna

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:29 WIB

Temui Bupati, Kapolres Baru Bojonegoro Bahas Program ke Depannya

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:21 WIB

Begini Gambaran Polemik Tower BTS di Bojonegoro

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:52 WIB

Babak Baru Polemik RS Onkologi Bojonegoro, Sekwan DPRD: Tidak Masuk dalam Berita Acara Banggar

Berita Terbaru

RS Onkologi Bojonegoro dari depan

Kesehatan

Kronologi Awal Munculnya RS Onkologi Bojonegoro

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:29 WIB

Birokrasi

Kabupaten Bojonegoro Siap Sukseskan Sekolah Rakyat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:02 WIB