Pj Bupati Bojonegoro Sampaikan Nota Penjelasan Raperda Tentang RPJPD Tahun 2025-2045

- Admin

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025-2045. Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Bojonegoro, Jumat (5/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Adriyanto menyampaikan RPJPD tahun 2005-2025 memperlihatkan realitas penting sebagai pijakan bagi pembangunan 20 tahun mendatang. Kinerja makro pembangunan memiliki kondisi yang lebih baik dibanding awal periode perencanaan tahun 2005.
Diantarannya terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 63,6 pada tahun 2005 dan 71,8 tahun 2023. Juga tingkat kemiskinan menurun dari tahun 2005 sebesar 27,12% menjadi 12,18% tahun 2023.

“Bojonegoro memiliki tingkat pengangguran lebih rendah dibanding Jawa Timur dan nasional, yakni pada tahun 2005 sebesar 9,69% menurun menjadi 4,63% pada tahun 2023,” terangnya.

Baca Juga:  Pakai Dana DBHCHT, Pemkab Pamekasan Berikan 20 Paket Mesin Rajang Bagi Petani

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Bojonegoro dengan migas mengalami volatilitas dan tidak bisa diintervensi oleh pemerintah daerah atau mengalami penurunan. Yakni 15,66% pada tahun 2005 menjadi 2,47% pada tahun 2023. Kondisi berbeda pada tingkat pertumbuhan ekonomi tanpa migas yang dapat diintervensi langsung oleh pemerintah daerah.

“Ekonomi tanpa migas pada tahun 2005 sebesar 4,92% menjadi 5,17% pada tahun 2023. Serta Indeks Gini tahun 2023 sebesar 0,283 atau tingkat ketimpangan rendah,” ungkapnya.

Isu strategis dalam rumusan RPJPD Kabupaten Bojonegoro 2025-2045 antara lain yakni transformasi pada era transisi dan pasca-migas; pengentasan kemiskinan lintas sektor terintegrasi dan perlindungan sosial adaptif; pembangunan manusia yang berdaya saing dan berkarakter; penurunan pengangguran melalui pekerjaan yang layak dan sumber penghidupan berkelanjutan.

Baca Juga:  Paripurna Jawaban Eksekutif, Pj Bupati Bojonegoro Jawab PU Fraksi Gerindra dan PDIP

Juga penerapan ekonomi hijau; peningkatan produktivitas dan nilai tambah ekonomi; pembangunan desa-kota; antisipasi dampak perubahan iklim dan ketahanan bencana; kelestarian lingkungan hidup; harmoni sosial dan wilayah yang kondusif; reformasi birokrasi berdampak nyata. Selain itu juga tata kelola kolaboratif-adaptif dan digital governance.

Rumusan rancangan akhir RPJPD Kabupaten Bojonegoro tahun 2025-2045 mengambil Visi ‘Bojonegoro Sentra Agroindustri dan Energi Negeri, Maju Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkelanjutan’. Hal ini mempertimbangkan dan memperhatikan kesinambungan visi pembangunan jangka panjang dan isu strategis daerah serta mengacu tujuan RTRW.

“RPJPD 2025-2045 memiliki rumusan misi RPJPD harus mendukung upaya transformasi yang menjadi agenda besar di dalam RPJPN 2025-2045,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perkuat SDM APIP, Ini Pesan Bupati Pamekasan

Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut, lanjut Pj Bupati, maka rumusan 4 misi RPJPD Kabupaten Bojonegoro 2025-2045 dalam mendukung pencapaian visi dilaksanakan beberapa misi. Diantaranya (1) Mewujudkan SDM Unggul dan Berakhlak, (2) Mewujudkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi hijau dan kerakyatan, (3) Mewujudkan infrastruktur dan lingkungan hidup berkualitas, dan (4) Mewujudkan tata kelola pemerintahan kolaboratif & adaptif.

“Adapun arah kebijakan setiap periode pembangunan jangka menengah dalam RPJPD Kabupaten Bojonegoro Pada Tahap 1 (2025-2029) adalah penguatan fondasi kesejahteraan berbasis pembangunan yang merata. Tahap 2 (2030-2034) akselerasi kesejahteraan berbasis transformasi sosial dan penguatan ekonomi non migas. Tahap 3 (2035-2039) penguatan daya saing daerah berbasis transformasi ekonomi eerkelanjutan. Dan Tahap 4 (2040-2045) perwujudan Bojonegoro yang sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Kejari Sumenep Mulai Lirik Pengelolaan Anggaran Madura Culture Fest 2024
Ketua SMSI Sumenep Pertanyakan Dana Sponsorship Event Sumenep Vaganza
Dian Adiyanti Adriyanto Ikuti Rakornas Posyandu Tahun 2024 Bahas Enam Isu Strategis
Jadi Inspektur Upacara, Ini Pesan Pj Bupati Pamekasan
Paripurna P-APBD 2024 Diinterupsi, Ini Yang Disampaikan Anggota DPRD Bojonegoro dari PPP
Efek dari Refocusing, di P-APBD Bojonegoro 2024 ada Perubahan Anggaran
Delapan Fraksi DPRD Bojonegoro Setujui Raperda P-APBD 2024 
Pj Bupati Bojonegoro Berikan Penghargaan kepada Tokoh Pejuang Kemerdekaan RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 21:34 WIB

Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Senin, 22 Juli 2024 - 20:58 WIB

Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:47 WIB

Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga

Senin, 15 Juli 2024 - 14:29 WIB

SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru

Senin, 15 Juli 2024 - 14:23 WIB

Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

Rabu, 7 Februari 2024 - 09:41 WIB

Gelar Seminar Pendidikan Ekonomi kreatif, Kawendra Ajak Mahasiswa Unipar Sukses Mendirikan Lapangan Kerja

Kamis, 28 Desember 2023 - 20:57 WIB

Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Senin, 4 Desember 2023 - 19:47 WIB

147 Mahasiswa INKADHA Sumenep Diwisuda, Lulusan Diharap Selalu Inovatif

Berita Terbaru