Apes, Innova Warga Kenjeran Surabaya Raib Saat di Car Wash

- Admin

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Karina Astari (31), warga Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, mengalami kejadian kurang beruntung setelah mobil Toyota Kijang Innova miliknya hilang saat dicuci di sebuah car wash. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Menurut penuturan Karina, suaminya membawa mobil jenis MPV tersebut ke car wash langganan mereka di Jalan Kenjeran, Surabaya, pada 7 Agustus 2024.

“Saya sering mencuci mobil di sana, itu sudah langganan keluarga saya. Waktu itu tanggal 7 Agustus 2024, karena malamnya ada acara di PTC. Jam 08.30 WIB, pagi, suami saya membawa mobil ke car wash. Karena ada dua atau tiga kendaraan yang antri, staf car wash menyarankan agar mobil ditinggal saja. Karena sudah kenal, akhirnya kami tinggal,” kata Karina pada Senin (2)9/2024).

Baca Juga:  Tabrak Sepeda Motor, Mobil Pick Up Terjun ke Sungai di Jalan Raya Jrengik Sampang

Beberapa jam kemudian, Karina menerima telepon dari karyawan car wash yang meminta agar biaya cuci mobil segera dibayar karena mobil sudah diambil.

Karina terkejut karena merasa belum mengambil mobil berpelat nomor L 1209 DR tersebut. Bersama suaminya, Karina segera mendatangi car wash untuk memastikan keberadaan mobilnya.

“Saya langsung ke lokasi bersama suami. Saya tanya, ‘Mobil saya mana? Siapa yang mengambil?’ Petugas cuci bilang mobil saya sudah diserahkan ke seseorang yang mereka kira sopir,” lanjut Karina.

Menyadari mobilnya hilang, Karina meminta pemilik car wash, HK, untuk bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi karena dianggap lalai. Namun, HK menolak dan memilih untuk menyelesaikan masalah ini di kantor polisi.

Baca Juga:  Lebaran 2023, Jalan Nasional di Jawa Timur dan Bali Siap Beri Kenyamanan Pemudik

Di Kantor Kepolisian Sektor Tambaksari, permasalahan ini belum menemukan titik terang. Karina kemudian mengajukan somasi kepada HK sebelum membuat laporan polisi sesuai arahan petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

“Saat itu, Pak HK pergi, dan saya disarankan petugas Polsek Tambaksari untuk membuat somasi terlebih dahulu sebelum membuat laporan polisi. Saya kemudian mengajukan somasi sebanyak tiga kali,” ungkapnya.

Setelah proses somasi, akhirnya laporan polisi dengan nomor LP/GAR/B/323/VIII/2024/SPKT/Polsek Tambaksari/Polres Tabes Surabaya/Polda Jawa Timur dikeluarkan dan ditandatangani oleh Aiptu Moch Helmi dari SPKT B Polsek Tambaksari pada 14 Agustus 2024.

Tidak hanya itu, Karina juga melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polres) Surabaya pada 19 Agustus 2024.

Baca Juga:  Diduga Kurang Konsentrasi, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tabrak Pejalan Kaki

Namun, sembilan hari kemudian, Karina menerima kabar buruk. Melalui Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor B/294/BP2HP.2/LP.323.24/VIII/RES.1.11/2024/RESKRIM, Polsek Tambaksari menyatakan bahwa penyelidikan kasus kehilangan mobil tersebut dihentikan dengan alasan bahwa kasus tersebut bukan merupakan kasus penggelapan.

“Saya sangat kecewa dengan keputusan ini, karena mobil saya jelas-jelas hilang,” ujar Karina dengan sedih.

Saat dikonfirmasi Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Tambaksari Inspektur Satu Aman Hasta membenarkan adanya laporan tersebut.

“Sejak awal mereka inginnya hanya minta tanggungjawab ke pemilik cucian mobil. Mereka juga sudah mediasi sendiri. Pelapor juga sudah bikin pengaduan ke Polres (Polrestabes Surabaya) perkara pencurian, kami memang nggak menemukan unsur penggelapan karena ada pelaku (pencuri ) yang ambil,” Singkatnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Meski Terlambat Datang ke Lokasi Kebakaran, Petugas Damkar Sampang Tak Mau Disalahkan
Mobil Water Canon Polres Sampang Ikut Bantu Padamkan Api yang Membakar Gudang Rongsok
Warga Sesalkan Petugas Damkar tidak Sigap Atasi Kebakaran di Jalan Kusuma Bangsa
Pendaftaran Paslon Pilkada 2024 Resmi Ditutup, Pilbup Sampang Dipastikan Head to Head
Jumlah Rombongan yang Antar Paslon Mendaftar Dibatasi, KPU Sampang Siapkan Siaran Langsung
Demo di DPRD Bojonegoro Memanas, Pagar Gedung DPRD Jebol
Warga Pamekasan Digegerkan Penemuan Bayi di Sekitar TPU Palanggeran
Ini Point Tuntutan PMII Bojonegoro ke Anggota DPRD soal Kelangkaan Gas LPG
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 21:34 WIB

Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Senin, 22 Juli 2024 - 20:58 WIB

Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:47 WIB

Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga

Senin, 15 Juli 2024 - 14:29 WIB

SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru

Senin, 15 Juli 2024 - 14:23 WIB

Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

Rabu, 7 Februari 2024 - 09:41 WIB

Gelar Seminar Pendidikan Ekonomi kreatif, Kawendra Ajak Mahasiswa Unipar Sukses Mendirikan Lapangan Kerja

Kamis, 28 Desember 2023 - 20:57 WIB

Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Senin, 4 Desember 2023 - 19:47 WIB

147 Mahasiswa INKADHA Sumenep Diwisuda, Lulusan Diharap Selalu Inovatif

Berita Terbaru