PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi usaha kecil menengah (UMKM) pemerintah kabupaten pamekasan melalui dinas koperasi dan usaha kecil menengah, Pamekasan gelontorkan 15 milyar rupiah pinjaman modal untuk mengembangkan usaha mereka,
Kepala Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pamekasan Muttaqin mengungkapkan, anggaran tersebut merupakan dana bergulir yang dipersiapkan bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya.
Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten pamekasan, dana yang melalui perbankan itu tujuannya untuk membantu yang kesulitan di permodalan dalam mengembangkan usahanya, agar ekonomi masyarakat tumbuh dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Dana tersebut juga untuk pelaku wira usaha baru yang telah mengikuti pelatihan gratis, yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten pamekasan serta pinjaman modal bunga 0% pertahun,” terangnya, Selasa (24/05/2022) pagi.
Muttaqin juga menjelaskan bahwasanya program saputangan biru ini merupakan program prioritas bupati Pamekasan Baddrut Tamam, yang menargetkan mencetak 10 ribu pengusaha baru, program ini tidak hanya sebatas melatih masyarakat sesuai dengan keinginan, melainkan pemkab juga memberikan bantuan alat produksi usaha, pinjaman modal hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.
Berdasarkan catatan dari dinas koperasi dan usaha kecil menengah kabupaten pamekasan, sejak tahun 2017 sampai tahun ini 2022, peserta yang melakukan peminjaman modal usaha ini sekitar 391 orang, yang terdiri dari pelaku usaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku wirausaha baru (WUB).
Ada beberapa katagori yang dapat mendapatkan dana bergulir tersebut, diantaranya pelaku usaha kecil menengah yang memiliki usaha berjalan cukup lama dan peserta wira usaha baru yang telah selesai mengikuti pelatihan dari pemkab pamekasan dibuktikan dengan dengan sertifikat.