PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Terpilih menjadi Duta Generasi Berencana (Genre) Pamekasan 2021, Mohammad Tafaddol yakin dirinya bersama 2 temannya yakni Iga Mawarni, dan Exel Valerian Novan Fahrezi, mampu membawa nama Pamekasan Madura, Harum di kancah Nasional maupun Internasional nantinya.
Pemuda asal Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur ini, berjanji akan lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai Duta Genre, yang dimana nantinya dirinya akan pergi menuju ke ajang tingkat Provinsi Jawa Timur.
Ia juga berjanji dan sangat siap akan mewujudkan keinginan Bupati Pamekasan H.Baddrut Tamam dan Bunda Pamekasan Nayla Baddrut, dalam mempromosikan Kabupaten Pamekasan, dengan membawa budaya-budaya pamekasan, seperti batik, terutama bahasa daerah yaitu bahasa Madura.
Karena menurut Addong nama panggilan akrab Tafaddol, selama ini menurutnya banyak yang masih gengsi, dalam membawa bahasa daerahnya masing-masing dalam sebuah ajang.
Putra kedua dari pasangan Dahruji dan Hamidah ini, merupakan Alumni Siswa SMKN 03 Pamekasan, dan saat ini masih menjadi Mahasiswa semester empat, di Perguruan tinggi IAIN Pamekasan.
Addong yang selama ini membiayai kuliahnya sendiri juga keluarga, dengan menjadi tukang sampah dan sebagai editing video, mempunyai plaining kedepan dengan permasalahan remaja, yaitu pernikahan dini yang saat ini angkanya terlalu tinggi, kemudian Fre sex, dan Nafsah.
“Tinggal bagaimana nanti teman-teman ingin merubah dirinya sendiri,” kata Addong saat ditemui oleh reporter Suarabangsa.co.id saat santai disebuah cafe bersama dengan temannya.
Dirinya tak lupa untuk mohon dukungan serta support kepada Bupati serta Bunda Pamekasan, agar dirinya bersama temannya tetap semangat dan tetap menjadi pemuda-pemudi generasi penerus terbaik buat Pamekasan.
Sementara itu ditemui ditempat sama Muslihen, yang merupakan kakak pembina Pramuka 3 Duta Genre ini, ikut merasa bangga kepada juniornya, yang dimana mereka bertiga ini merupakan murid jenius menurutnya.
Muslihen juga menuturkan jika selama ini ia selalu mensupport semua juniornya, agar selalu aktif mengikuti semua ajang yang diselenggarakan.
“Mulailah dari tingkat sekolah dulu, kemudian bisa berlanjut ke tingkat Kabupaten dan seterusnya,” ucap Muslihen yang juga merupakan Guru pengajar di SD 03 Blaban Kecamatan Batumarmar tersebut.
Dirinya juga berharap agar Addong dan dua temannya ini bisa menjadi pribadi yang baik, bisa menjadi contoh buat adik-adik juniornya, masa muda tidak boleh dipakai untuk bermalas-malasan.