PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, terus mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 melalui pembentukan Toko Swalayan Wamiramart, yakni toko wirausaha milik rakyat yang akan segera dibangun.
Gagasan pembangunan swalayan dengan nama ‘Wamiramart’ tersebut dibentuk sebagai tindak lanjut dari program Wira Usaha Baru (WUB) sebagai salah satu program prioritas pemerintah, terlebih saat ini program tersebut sudah berjalan dan dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“Wamiramart ini nantinya khusus untuk menjual produk hasil kerajinan warga Pamekasan, sekaligus akan menjadi tempat jualan para pelaku usaha mikro di kabupaten Pamekasan,” ujar Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Jumat (12/03/2021).
Selain itu, Ia menyampaikan berbagai hasil kerajinan masyarakat Pamekasan nantinya akan dijajakan di satu tempat yang akan disebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.
“Rencananya akan dibangun di masing-masing kecamatan, produk yang dijual merupakan produk hasil kerajinan masyarakat Pamekasan, Pembentukan Wamiramart ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam memasarkan produk secara offline. Sementara untuk yang online kita bekerjasama dengan berbagai start up dan toko online yang ada,” imbuhnya.
Dalam berbagai kesempatan, bupati muda yang akrab disapa Ra Badrut seringkali menyampaikan lima program prioritas yang digagasnya selama memimpin kabupaten Pamekasan. Salah satu diantaranya prioritas pembangunan sektor ekonomi melalui program WUB alias Saputangan Biru.
Sementara empat program prioritas lainnya yang meliputi sektor reformasi birokrasi, bidang pendidikan melalui program beasiswa santri dan berpreatasi, peningkatan sektor kesehatan melalui program Pamekasan Call Care, serta pembangunan infrastruktur secara bertahap, berkeadilan dan merata.
Hanya saja dalam setahun terakhir, beberapa program yang digagas sempat mendapat kendala dengan adanya wabah Coronavirus Disiase 2019. Sehingga terdapat beragam program yang direposising dan diarahkan pada sektor penanganan Covid-19.(adv)