HCML: Tetap Sehat dan Produktif di Masa Pandemi, Demi Gas Jawa Timur

- Admin

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Masuknya varian Delta Covid-19 dari India menyebabkan penderita Covid-19 di Indonesia melonjak cepat. Varian Delta yang lebih cepat dan lebih ganas penyebarannya ketimbang varian Alpha mengakibatkan belasan ribu orang terinfeksi pada Rabu (23/6) dan puncaknya Kamis (24/6) tembus 20 ribu penderita, dan terus meningkat tajam hingga hari ini.

Di samping itu, varian Delta Covid-19 menyerang semua umur. Kecepatan dan masa inkubasi varian baru virus COVID-19 ini mengerikan. Masa inkubasinya 3-7 hari. Dalam tiga hari saja varian Delta sudah bisa menimbulkan gejala. Ketiga, semua yang terserang varian baru itu demamnya berbeda, sakitnya berbeda.

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, perusahaan migas dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kondisi yang sangat dinamis, serta agile terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Selain itu, pandemi Covid-19 ini juga menuntut adanya kebiasaan baru, merubah banyak hal, dan membatasi ruang gerak para pegawai.

Namun, di saat yang sama pandemi ini juga harus dijadikan momentum sebagai upaya merapikan sistem dan cara/pola kerja dengan menciptakan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan.

Tidak terkecuali bagi Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). HCML merespons situasi pandemi Covid-19 saat ini dengan cepat. Respons ini bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga para pegawai agar terlindung dan tetap bisa bekerja maksimal dan penuh produktivitas.

Dahulu sebelum pandemi, seluruh pegawai HCML bekerja di kantor atau lapangan, bertemu langsung dengan rekan-rekan kerja untuk meeting, menyelesaikan tugas bersama dan lainnya, bahkan untuk sekedar makan siang atau ibadah bersama. Namun, saat mulai pandemi menyerang apalagi sekarang ini, semua berubah total.

Baca Juga:  Bantu Pemerintah, HCML Gelar Vaksinasi Gratis dan Sebar Bantuan Sembako

“Kita terpaksa bekerja dirumah, bertemu rekan-rekan kerja lewat virtual, tidak bisa makan dan beribadah bersama secara langsung, sistem pendukung kerja yang dibuat digital, dan lainnya. Benar-benar perubahan yang asing/baru bagi HCML, tapi tidak mengapa karena itu demi kesehatan dan keselamatan kita semua dan anggota keluarga dirumah,” kata Manager HSSE Dept Rockyanto Sasabone.

Pandemi Covid-19 tak hanya memunculkan krisis kesehatan, namun juga potensi krisis ekonomi berkepanjangan. Itulah yang membuat manajemen melakukan sejumlah langkah penanganan.

“Ada beberapa hal yang dilakukan manajemen HCML dalam menangani pandemi Covid-19, yakni pemetaan, perencanaan, pencegahan, manajemen kasus, dan melakukan pelaporan rutin sebagai bagian dari pemantauan,” imbuhnya.

Pemetaan dilakukan dengan memutakhirkan data pandemi harian, baik global, nasional, maupun di internal HCML sendiri, fasilitas kesehatan yang dimiliki, baik untuk pemeriksaan, isolasi, dan kapabilitas perawatan. Dengan pemetaan yang selalu terbarukan tersebut diharapkan bisa melengkapi informasi sebagai bagian dari penanganan.

Dari pemetaan yang matang, manajemen perusahaan bisa melakukan perencanaan yang benar, menyangkut prosedur penanganan kasus, standar prosedur operasional yang responsif terhadap Covid-19, dan instruksi kerja terhadap karyawan. Langkah ketiga adalah prevensi atau pencegahan, yang tak hanya melibatkan perusahaan namun juga individu karyawan.

Baca Juga:  Berisiko Timbulkan Kerumunan, Acara Pesta Rakyat di Camplong Sampang Resmi Dibatalkan

Dalam rangka memastikan kondisi pegawai, manajemen HCML sudah menetapkan program kerja dari rumah kepada para karyawan sejak 17 Maret 2020. Untuk pegawai lapangan, setiap pegawai harus melakukan karantina dan uji laboratorium setiap kali ada pergantian, penambahan, maupun rotasi di lapangan.

HCML juga menggunakan transportasi darat dari Jakarta ke Surabaya dan lokasi kerja untuk menjaga pegawai agar tidak berinteraksi dengan orang lain saat berangkat ke lapangan.

HCML juga menyeleksi dan memeriksa dengan ketat angkutan bus yang digunakan dan supir yang membawa tim pun harus menjalankan protokol yang sama dengan Perusahaan. HCML juga menyediakan akomodasi yang aman bagi pekerja kontraktor lokal di Pasuruan.

“Langkah keempat adalah manajemen penanganan kasus. HCML siap membantu investigasi epidemiologis, antara lain untuk melacak mobilitas pasien, penelusuran kontak seperti menghubungi mereka agar diperiksa lebih lanjut, memastikan pengobatan dan isolasi di rumah maupun rumah sakit, tergantung pada kondisi pasien,” tegas pria yang akrab dipanggil Rocky ini.

Rocky berharap semua langkah yang diambil HCML bisa membantu penanganan Covid-19. “Kami sadar bahwa penanganan pandemi tidak bisa dilakukan sendirian. Setiap orang, baik personal, komunitas, maupun perusahaan harus ambil bagian dan tanggung jawab untuk mencegah meluasnya pandemi ini. Tentunya dengan standar baku yang sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Hamim Tohari, Manager Regional Office & Relations HCML mengatakan, meski ditengah pandemi Covid-19 yang bahkan sedang memburuk di pertengahan tahun 2021 ini, HCML tetap menjamin ketersediaan pasokan gas selama pandemi. Produksi tetap berjalan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  Dinsos P3A Sumenep Siap Sukseskan Pelaksanaan Regsosek 2022

Dalam pengerjaan proyek lapangannya, HCML menerapkan protokol kesehatan dan pemahaman yang sama kepada semua pekerja dan pekerja kontraktor. Mereka selalu berkoordinasi dengan tim HSSE Dept untuk mendapatkan pantauan medis.

“Semua ini adalah wujud komitmen HCML untuk ikut berkontribusi dalam mengamankan pasokan gas nasional dalam masa sulit ini,” ujar Hamim Tohari.

HCML adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). HCML mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal.

HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak tahun 2017 dengan mengelola 4 (empat) sumur yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur.

“Jawa Timur memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar tiga puluh persen (30%) dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 10-12% dari total pasokan gas di Indonesia,” ujar Hamim memungkasi.

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru