BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Bupati Setyo Wahono berupaya tahun ini adalah menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bojonegoro, dan mulai mengeber Program-program untuk menurunkan Kemiskinan ekstrim sesuai Visi-misi saat berkampanye dulu.
kini mulai dilakukan untuk mempercepat IPM naik, baik kesehatan, pendidikan,Pertanian, Sosial dan yang lainya, hal tersebut disampaikan saat setelah paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2025, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Provinsi Jawa timur. Selasa 18/3/2025.
Bupati Setyo Wahono telah lakukan dan merancang program-program kerakyatan di tahun 2025 ini, dari kawasan yang kekeringan mau pun kawasan berbasis pertanian, dan kawasan berbasis peternakan hal tersebut semata-mata demi menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro, serta menurunkan Kemiskinan Exstrim di Bojonegoro.
“Target yang harus kita sama sama perbaiki dan hadapi adalah bagaimana IPM bisa Naik , Kemiskinan harus turun, hari ini kemiskinan diangka 11, harapan kami tahun depan turun diangka 8,jadi kami hari ini merencanakan program-program untuk menurunkan kemiskinan, agar angka IPM dan pendidikan harus naik,” terangnya.
Setyo Wahono Bupati Bojonegoro yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju(KIM) tersebut saat disingung terkait Dana abadi Pendidikan yang dimaksud rencana nya pengelolaan tersendiri, Bupati yang akrab disebut Mas Wahono tersebut menjelaskan, Dana abadi nanti pengelolaan nya akan secara terpisah menejemen nya, dan akan dibuatkan badan tersendiri, hal tersebut mirip dengan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), dimana Publik harus tahu kegunaannya.
“Jadi dana abadi nanti dibuatkan lembaga sendiri secara terpisah, dan publik harus tahu kegunaanya dana abadi tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri