Pembibitan Mangrove, Upaya IGI dan FRPB Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim

- Admin

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Sebagai upaya ikut serta mengurangi efek perubahan iklim yang melanda dunia, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan pembibitan mangrove.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ekowisata mangrove desa Lembung Kecamatan Galis Pamekasan, Minggu (15/12/2024).

Ketua IGI Pamekasan Ali Mahbub menyampaikan, bahwa kegiatan pembibitan mangrove ini sangat bagus.

“Ini sebagai salah satu upaya agar kita semua ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi,” ucapnya.

Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing.

Baca Juga:  Begini Cara Kapolsek Simokerto Surabaya Pererat Hubungan dengan Masyarakat

“Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,’ paparnya.

Sementara, Koordinator FRPB Pamekasan Budi Cahyono mengatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi FRPB ini baru pertama kali dilakukan secara massal.

“IGI dengan peserta didiknya sangat membantu pelaksanaan pembibitan mangrove ini. Hari ini bisa membuat bibit 2000 buah,” katanya.

Budi berharap kedepan kegiatan tersebut bisa dilanjutkan untuk mitigasi bencana.

“Kita terus melakukan pembibitan dan penanaman pohon sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen. Upaya mengurangi risiko bencana harus selalu dilakukan. Semoga IGI Pamekasan bisa terus berkolaborasi untuk membelanjakan peserta didik yang peduli lingkungan,” tandasnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Lakukan Tes Cepat Antigen Kepada Peserta MTQ XXIX

Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah, komunitas pencinta alam, CDK Kehutanan Sumenep, DLH Pamekasan, Sabuk Hijau Lembung, Polsek, Koramil, BKSDA Madura, dan peserta lain yang semua peduli lingkungan.

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat
Sebanyak 300 Anak Yatim di Bojonegoro dapat berkah dari Dirut PT Kareb
PLN UP3 Madura Berikan Santunan pada Anak Yatim dan Guru Ngaji
PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako Kepada Panti Asuhan
Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal
Rumah Janda Sebatang Kara di Pamekasan Roboh Diterjang Hujan dan Angin
Dua Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:04 WIB

Ibu dan Anak di Sampang Ucap Syahadat, Ungkap Sudah Lama Ingin Masuk Agama Islam

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sejumlah Lembaga Pendidikan di Bojonegoro Diduga Bermain-main Dengan Uang Sumbangan?

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:18 WIB

Siapkan Kader Berkualitas, DPC GMNI Sampang Gelar Konfercab dan Seminar Pemberdayaan Desa

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:34 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sidak di SMK 4 Bojonegoro

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Berita Terbaru