Mensesneg Pratikno, Dewan OJK, dan Pj Bupati Bojonegoro Pukul Kentongan Kick Off EKI di Dolog Gede

- Admin

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Desa Dolog Gede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro menjadi satu dari 44 desa prototype kegiatan Kick Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di wilayah perdesaan secara nasional.

Kick Off Ekosistem Keuangan Inklusif di Wilayah Perdesaan merupakan inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berkolaborasi dengan Lembaga Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, Kementrian/Lembaga melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam rangka mendorong literasi dan Inklusi Keuangan di wilayah perdesaan.

Launching/Kick off Ekosistem Keuangan Inklusif Di Wilayah Perdesaan ditandai dengan pemukulan kentongan bersama oleh Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku, Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi Dan Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, dan Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto di GOR Desa Dologede, Sabtu 03/08/2024.

Baca Juga:  Grebeg Suro Sambongrejo Bojonegoro Dimeriahkan Festival Tari Srampat dan Kirab Pusaka

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi Dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan, OJK mempunyai fungsi mengatur, melindungi, dan melayani konsumen dan masyarakat. Salah satu yabg diharapkan dalam undang-undang OJK adalah memberikan literasi, edukasi, dan inklusi kepada masyarakat sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen atau masyarakat.

“kami menginisiasi yang disebut dengan Ekosistem Keuangan Inklusif di Perdesaan dengan progam lalu “Desaku Cepat Keuangan”, bagaimana kita bisa menghubungkan sumber-sumber keuangan ekonomi baru di wilayah Indonesia, terutama di wilayah perdesaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pimpin Apel Gabungan, Bupati Tapsel Ajak PNS - ASN Sisihkan Rezeki Untuk Berkurban

Lanjut, Frederica menyebutkan ada 74 ribu lebih perdesaan indonesia yang harus terus kita bantu. Selanjutnya dalam Ekosistem Keuangan Inklusif ini ada tiga tahap yang akan di lakukan, yaitu pra inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi.

Di dalam program EKI ini Frederica mengajak kepada rekan-rekan pelaku jasa keuangan untuk memberikan akses kepada masyarakat mengenai apa saja yang menjadi potensi-potensi serta untuk bisa memberikan manfaat dan membantu warga Desa Dologede.

Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto menuturkan dalam sambutan nya, selain kaya akan migas,Kabupaten Bojonegoro kaya akan potensi wisata terutama di wilayah-wilayah hutan, tentu ini butuh dukungan di bidang infrastruktur, juga untuk pengembangan UMKM.

“Mudah-mudahan kami berharap kepada para pelaku keuangan bisa bersinergi mendukung pembangunan infra pariwisata plus mendukung UMKM di wilayah tujuan wisata,” harapnya.

Baca Juga:  Resmikan Kantor Dinsos Bojonegoro, Bupati Anna: Mari Tingkatkan Pelayanan

Lanjut Pj Bupati yang dari Menkeu tersebut, Adriyanto menambahkan di dalam membangun Bojonegoro tidak terlepas dari sektor keuangan, sehingga sektor keuangan ini menjadi bagian dari kebijakan kita semua bersama Pemerintah Kabupaten, sehingga perlu kita perkuat sistem keuangan itu sendiri.

Imbuhnya, Andriyanto mengapresiasi terpilihnya Desa Dologede menjadi salah satu program kegiatan EKI dengan semua potensi yang ada di Bojonegoro.

“Sangat luar biasa, dan masih banyak sekali memang masih butuh sentuhan dari para pengambil keputusan dan pemilik entitas untuk mendorong ekonomi yang ada di sini,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043
Pj. Bupati Bojonegoro Resmikan Instalasi Dialisis dan membuka Seminar CAPD untuk Nakes
Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024
Pj Sekda Bojonegoro Hadiri PKS kenaikan Opsen PKB, BBNKB, dan MBLB
Pj Sekda Djoko Lukito Berangkatkan Parade Disabilitas Bojonegoro
Sejumlah Nelayan di Kecamatan Batang-batang Terima Kartu Jaminan Sosial dari Bupati Sumenep
Bupati Sumenep Dinilai Sukses Tingkatkan Kunjungan Wisata Pasca Covid
Pj Bupati Bojonegoro: Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:41 WIB

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta

Senin, 10 Juni 2024 - 20:17 WIB

Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:31 WIB

Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun

Minggu, 12 Mei 2024 - 13:31 WIB

Mensos Risma Perintahkan Rumah Ummi Kalsum Langsung Diperbaiki Hari Ini Juga

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:45 WIB

Setelah Diberitakan, Sejumlah Pihak Langsung Cek Rumah Warga Pamekasan yang Nyaris Roboh

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:12 WIB

TKSK Pademawu Pamekasan Lakukan Survei Rumah Warga yang Nyaris Roboh

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB