SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – RSUD Moh Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur terus melakukan peningkatan layanan kesehatan bagi pasien.
Kali ini Rumah Sakit Umum Daerah H Moh Moh Anwar Sumenep melakukan peningkatan pada penambahan kapasitas layanan Laundry pakaian petugas dan pasien dengan standar Kemenkes.
Hal itu dilakukan untuk mencegah Infeksi Nosokomial dilingkungan rumah sakit.
Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati melalui Humas RSUD Moh Anwar Sumenep Arman Endika Saputra menjelaskan bahwa istilah laundry yang disediakan oleh RSUD tersebut yakni mencuci pakaian yang digunakan oleh petugas serta pakaian yang dipakai pasien.
“Contohnya sprei di ruangan pasien, baju OKA pasien, baju perawat, baju jaga serta baju operasi itu yang dilaundry di sini,” terangnya, Rabu (09/03/2022).
Arman menambahkan, tahun 2022 RSUD Moh Anwar Sumenep mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan peningkatan spesifikasi sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Menkes).
Lanjut Arman, mesin laundry RSUD Sumenep mendapat spesifikasi sesuai Menkes.
“Tidak hanya mencuci saja, namun juga menyetrika,” ucap Arman.
Menurut Arman, penambahan kapasitas itu sesuai dengan jumlah tempat tidur yang kita punya, kalau standar rumah sakit ya satu tempat tidur itu tersedia 3 sampai 4 dari yang dipakai, Jadi di RSUD ada sekitar 200 tempat tidur berarti sprei yang kita miliki ada 600-800 sprei.
Arman menegaskan, RSUD pakaian yang dipakai pasien serta petugas medis tidak boleh dicuci ke luar karena bahan atau material yang ada di rumah sakit ini adalah material yang bisa saja terkontaminasi oleh bahan yang infeksius artinya untuk mencegah penularan penyebaran virus, bakteri rumah sakit.
“Tujuan disediakannya laundry yang jelas kita mengurangi kejadian Infeksi Nosokomial dimana Infeksi Nosokomial ini adalah penularan yang terjadi di rumah sakit penularan itu bisa antar pasien,” tegas Arman.
Seperti yang dipakai pasien A ternyata sakit ini atau bisa menjadi penyebab tular penyakit ke pasien B, atau dari pasien ke petugas dan sebaliknya dari petugas ke pasien.
“Itu kita minimalisir dengan adanya laundry yang sesuai dengan standar di RSUD Moh Anwar,” pungkasnya.(*)