RSUD Moh Anwar Sumenep Tambah Kapasitas Layanan Laundry Pasien Standar Kemenkes

- Admin

Kamis, 10 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – RSUD Moh Anwar Sumenep, Madura Jawa Timur terus melakukan peningkatan layanan kesehatan bagi pasien.

Kali ini Rumah Sakit Umum Daerah H Moh Moh Anwar Sumenep melakukan peningkatan pada penambahan kapasitas layanan Laundry pakaian petugas dan pasien dengan standar Kemenkes.

Hal itu dilakukan untuk mencegah Infeksi Nosokomial dilingkungan rumah sakit.

Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati melalui Humas RSUD Moh Anwar Sumenep Arman Endika Saputra menjelaskan bahwa istilah laundry yang disediakan oleh RSUD tersebut yakni mencuci pakaian yang digunakan oleh petugas serta pakaian yang dipakai pasien.

Baca Juga:  Toko Sembako di Sumenep Dilalap si Jago Merah, Kerugian Capai 200 Juta

“Contohnya sprei di ruangan pasien, baju OKA pasien, baju perawat, baju jaga serta baju operasi itu yang dilaundry di sini,” terangnya, Rabu (09/03/2022).

Arman menambahkan, tahun 2022 RSUD Moh Anwar Sumenep mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan peningkatan spesifikasi sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Menkes).

Lanjut Arman, mesin laundry RSUD Sumenep mendapat spesifikasi sesuai Menkes.

“Tidak hanya mencuci saja, namun juga menyetrika,” ucap Arman.

Menurut Arman, penambahan kapasitas itu sesuai dengan jumlah tempat tidur yang kita punya, kalau standar rumah sakit ya satu tempat tidur itu tersedia 3 sampai 4 dari yang dipakai, Jadi di RSUD ada sekitar 200 tempat tidur berarti sprei yang kita miliki ada 600-800 sprei.

Baca Juga:  Baru Terungkap, Bupati Sampang Ternyata Penyintas Coronavirus Disease 2019

Arman menegaskan, RSUD pakaian yang dipakai pasien serta petugas medis tidak boleh dicuci ke luar karena bahan atau material yang ada di rumah sakit ini adalah material yang bisa saja terkontaminasi oleh bahan yang infeksius artinya untuk mencegah penularan penyebaran virus, bakteri rumah sakit.

“Tujuan disediakannya laundry yang jelas kita mengurangi kejadian Infeksi Nosokomial dimana Infeksi Nosokomial ini adalah penularan yang terjadi di rumah sakit penularan itu bisa antar pasien,” tegas Arman.

Seperti yang dipakai pasien A ternyata sakit ini atau bisa menjadi penyebab tular penyakit ke pasien B, atau dari pasien ke petugas dan sebaliknya dari petugas ke pasien.

Baca Juga:  1.480 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Sampang dengan Pengawalan Ketat

“Itu kita minimalisir dengan adanya laundry yang sesuai dengan standar di RSUD Moh Anwar,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Jaga Kesehatan Jelang Bulan Puasa, Camat Torjun Gelar Senam Bersama
Tingkat Infertilitas di Indonesia Capai 10-15 Persen, Segera Kenali Pentingnya Scoring Untuk Pasangan Muda
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi RS National Hospital Surabaya Soal Diet Turunkan Berat Badan
Pj Bupati Bojonegoro Tinjau Kegiatan Posyandu di Desa Ngunut Dander
Babinsa Mayangrejo Bojonegoro Bersama Ibu-ibu PKK Sinergi Menjaga Balita dari Bahaya Stunting
Cegah Penyebaran Polio, Pemkab Bojonegoro Canangkan Imunisasi Ulang Serentak
Antisipasi Covi-19, RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Siaga 24 Jam
Jelang Nataru, Warga Pamekasan Diimbau Waspadai Covid-19 EG5 dan EG2 Varian Baru

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:33 WIB

Satreskrim Polres Pamekasan Masih Buru Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS

Senin, 19 Februari 2024 - 14:20 WIB

Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

Jumat, 2 Februari 2024 - 12:40 WIB

Polres Pamekasan Diduga Ringkus Oknum Kiai yang Juga Perangkat Desa

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:12 WIB

Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terkena OTT

Berita Terbaru