SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Menanggapi serius penyebaran Virus Corona masuk ke Kabupaten Sumenep, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep keluarkan Surat Edaran (SE) terkait proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
Setelah dikeluarkannya SE tersebut, Disdik Sumenep melakukan pemantauan ke berbagai sekolah dengan cara menggunakan Telekomfren dari kantor Disdik untuk mengecek proses pembelajaran yang dilakukan pihak sekolah, Rabu (18/03).
Untuk menanggapi perintah Disdik melalui SE yang dikeluarkan, maka pihak Disdik terus berupaya melakukan pemantauan terhadap sekolah yang melaksanakan proses KBM secara online.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Ec. Carto, MM, menyampaikan, bahwa menurutnya secara umum proses pembelajaran khususnya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga saat ini hampir tidak ada kendala yang serius.
Tambah Carto, sekalipun ada laporan bahwa sebagian siswa yang belum mempunyai Hp android, namun pembelajaran tetap dilakukan dengan cara semi online.
“Untuk siswa yang belum mempunyai Hp maka harus guru yang mengalah dengan cara mendatangi rumah siswa,” imbuhnya.
Selain melakukan pemantauan secara online, pihak Disdik juga akan sesegera mungkin terjun langsung untuk memantau ke sekolah-sekolah yang ada.
Dengan situasi Covid-19 di Sumenep dalam keadaan ringan maka akan ada 18 kegiatan yang dilaksanakan, kalau sedang 5 kegiatan, dan kalau berat maka kita harus malaksanakan 3 kegiatan sesuai arahan Kementrian Pusat.
“Sementara untuk jadwal ujian sekolah di undur, namun untuk ujian UNBK sekolah harus tetap melaksanakan,” tutupnya.

















