PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Covid varian baru kembali bikin resah, pasalnya saat ini sudah terjadi lonjakan di Negara-Negara Asia Tenggara terutama Singapura.
Di Singapura sendiri bahkan sudah mencapai kasus diatas dua puluh ribu, dan hal itu pula yang menjadi atensi bagi Kabupaten Pamekasan.
Untuk Indonesia sendiri sudah ada beberapa kasus yang dilaporkan, yakni di Jakarta dan Kota-Kota besar, perhari ini (19/12/2023) ada 270 kasus yang sudah dilaporkan di Indonesia.
Sedangkan untuk Jawa Timur juga ada beberapa kasus, akan tetapi untuk Madura terutama Kabupaten Pamekasan hingga saat ini, masih belum ada kasus atau laporan yang diterima oleh RSUD Slamet Martodirdjo.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Covid -19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Syaiful Hidayat, saat ditemui oleh Wartawan Media ini di ruang kerjanya pada Selasa (19/11/2022) sore.
“Hal ini menjadi perhatian kita karena ini Covid varian baru, apalagi saat ini kita sudah mendekati hari Natal dan Tahun Baru, maka kita harus hati-hati dan waspada, karena biasanya setelah liburan panjang akan ada ledakan seperti kasus yang sudah-sudah,” kata dr, Syaiful.
Dirinya mengimbau agar Masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dengan mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan, karena disaat liburan panjang Nataru, akan ada banyak orang keluar masuk dari Negara atau Daerah yang mungkin sudah terjangkit Covid Varian baru tersebut, sehingga peluang untuk tertular Covid -19 sangat besar.
“Karena saat ini Pemerintah masih belum melakukan kebijakan yakni menutup pintu masuk atau pembatasan, oleh karena itu kita harus hati-hati dan waspada sendiri,” terangnya.
Syaiful juga mengatakan bahwa memang Covid-19 EG5 dan EG2 Varian baru ini, tidak seganas seperti Covid Delta sebelumnya, bahkan diperkirakan tidak seperti Covid-19 Omycron, akan tetapi kita harus tetap waspada, karena gejala yang ditimbulkan sama seperti kasus Covid-19 sebelumnya.
“Segera lakukan Vaksin lengkap bagi yang belum vaksin, yakni vaksin ke 1,2 dan vaksin booster 3 dan 4, agar kita bisa terhindar dari Covid-19 varian baru,” pesannya kepada Masyarakat.