LUMAJANG, SUARABANGSA.co.id – Kapolres Lumajang Polda Jawa Timur menggelar Operasi skala besar satu hari satu malam, dengan jumlah personil mencapai 1.000 personil, Senin (23/9).
Kapolres marah besar terkait kasus begal yang mengusik ketentraman masyarakat Lumajang.
“Saya perintahkan minimal 30-50 personil lakukan operasi di setiap polsek dengan melibatkan Polsek, SKD dan TNI. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai ada pencabutan,” ujar Kapolres dengan Tegas.
Operasi Skala besar kali ini focus untuk menyisir para pelaku begal yang berani beraninya muncul kembali di Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban menegaskan dirinya menetapkan saat ini di Lumajang darurat Begal. Bahkan ia mengatakan berbagai cara akan dilakukan untuk menunpas begal.
“Sebagai langkah antisipatif, kami kerahkan tidak kurang dari 1000 personil untuk melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang,” imbuhnya.
“Kepala Bagian operasi Polres, saya tunjuk sebagai penanggung jawab operasi dengan mengendalikan satuan Polsek-polsek dan satuan tim cobra polres Lumajang,” kata Arsal yang juga merupakan putra asli makassar tersebut.