KPK Dinilai Tebang Pilih, PMII Sumenep Gelar Aksi

- Admin

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sejumlah mahasiswa Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi ke kantor Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (20/09).

Mereka menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga tebang pilih dan tidak profesional dalam menangani kasus korupsi.

Menurut mereka, KPK sudak tercemar oleh politik kotor, yang mana KPK tidak lagi menjadi lembaga profesional, independen, yang berakibat lembaga tersebut keris kepercayaan publik.

“KPK terindikasi telah dicemari oleh penumpang gelap, tangan rakus, dan seakan menjadi menjadi kepanjangan tangan dari orang – orang yang berkepentingan, ini akan berdampak pada proses penegakan hukum yang tidak adil, jujur, dan timbang pilih, penegakan menurut selera politik,” ucap Ketua PC PMII Sumenep Suryadi saat orasi di depan kantor DPRD setempat.

Baca Juga:  Wah, Ternyata Pengunjung Kolam Renang Sampang Water Park Tidak Dijamin Asuransi Jiwa

Suryadi mencontohkan persoalan kasus seperti mangkraknya kasus Bank Century yang harusnya menyeret beberapa nama, karna Pra-peradilan PN JAKSEL menerbitkan surat pada KPK, tertanggal 9 april 2018 untuk segera menetepkan tersangka baru. Dalam kurun waktu 1,5 tahun.

“Sekarang, kasus itu tidak ada kejelasan. Dari ini KPK terkesan tidak serius pada kasus kasus korupsi besar,” tudingnya.

Tidak hanya itu, Kasus mangkraknya E-KTP. Dari sekian banyak nama yang terlibat dari kasus ini, pengakuan setnov sebagai terdakwa, tidak semuanya diproses, seperti menyebut nama puan maharani,

Baca Juga:  Pertanyakan Realisasi CSR PT Ophir Medco Energy Company, Warga Giliraja Demo DPRD

“Kasusnya terhenti, tidak diproses dan tidak dinaikkan. Kelembagaan KPK seperti tebang pilih dan tidak serius dalam menangani kasus perkara. Beberapa kasus besar juga PT. Garuda Indonesia dan BLBI,” terangnya.

Sementara, Ketua Sementara DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir mendukung penuh tuntutan para aktivis tersebut. Bahkan Hamid mengaku akan membawa aspirasi tersebut ke Jakarta guna sebagai masukan evaluasi KPK ke DPR RI dan ke Presiden Jokowi.

Berita Terkait

Satu Rumah Warga di Sampang Roboh Diterjang Angin Kencang, BPBD Salurkan Bantuan
Tersangkut Jaring Nelayan, Wanita yang Tenggelam di Sungai Marparan Sampang Sudah Ditemukan
Seorang Wanita Tenggelam di Sungai Marparan Sampang, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Maksud Hati Membuang LPG Ngobos, 3 Warga Bojonegoro Malah Jadi Korban Ledakan
Besok, Lakpesdam bersama LTN NU Sampang Gelar Pelatihan Riset Sejarah ke NU-an
Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan
Curhatan Polos Bocah SD ke Bupati Sampang Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
Intensitas Hujan Tinggi Picu Luapan Susulan, Sejumlah Lokasi di Sampang Kembali Tergenang

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:00 WIB

DPRD Bojonegoro Geram Karena Proses Pelaksanaan PAW Kades Berjalan Lambat

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:53 WIB

Sejumlah Jurnalis Pamekasan Dampingi Pasien Hemodialisis Mendapatkan Perawatan

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:05 WIB

Kepala Desa Sumberjo Kidul Bojonegoro Merasa Kecolongan Saat Pendaftaran Perangkat Desa

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:11 WIB

Satu Rumah Warga di Sampang Roboh Diterjang Angin Kencang, BPBD Salurkan Bantuan

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:46 WIB

Sapi Yang Dibeli Presiden RI, Besar Dengan Mendengarkan Murottal Al-Quran Setiap Harinya

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:56 WIB

Tersangkut Jaring Nelayan, Wanita yang Tenggelam di Sungai Marparan Sampang Sudah Ditemukan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:38 WIB

Salah Seorang Perangkat Desa di Bojonegoro Diduga Rangkap Jabatan

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:25 WIB

Seorang Wanita Tenggelam di Sungai Marparan Sampang, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Berita Terbaru