PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pamekasan, mengadakan program kegiatan latihan linting rokok, Jum’at (17/09/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan ditiga Pabrik Rokok yakni PT AYUNDA yang terletak di Desa Jarin Kecamatan Pademawu, PR.SHM JAYA yang beralamatkan di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan, serta SSR terletak di Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan.
Kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai-Hasil Tembakau (DBHCHT), ditahun 2021 ini Disnakertrans mendapatkan sebelas paket pelatihan pembuatan linting rokok, akan tetapi saat ini masih dilaksanakan tiga paketnya, dimana setiap kegiatan ini disertai penandatanganan MoU oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) dan perusahaan rokok, tentang kesediaan mereka (peserta) yang sudah dilatih menjadi bagian dari perusahaan rokok, sehingga nantinya produksi lebih meningkat.
“Para pekerja langsung oleh perusahaan rokok dijadikan karyawan disitu semua akan diserap, jadi ada jaminan semua peserta mendapatkan pekerjaan,” terang Supriyanto Kadisnakertrans.
Supriyanto juga mengatakan untuk saat ini setiap Pabrik Rokok melatih 20 orang, jumlah keseluruhan dari peserta sebanyak 220 orang, banyak sebenarnya harapan dari perusahaan rokok itu bisa lebih dari target yang ada, akan tetapi Pemerintah menyesuaikan dengan dana yang ada.
Terkait waktu pelatihan dilaksanakan selama sepuluh hari, mereka juga dilengkapi dengan alat-alat protokol kesehatan, vitamin kemudian diberi alat tulis dan tas untuk kegiatan latihan, juga nanti mendapatkan uang transportasi, konsumsi dan sebagainya serta sertifikat.
Kriteria atau persyaratan untuk ikut pelatihan linting rokok ini adalah, harus masyarakat Pamekasan baik perempuan maupun laki-laki, dan mau bekerja di perusahaan yang sudah ditunjuk oleh Pemkab, dan betul kau menjadi buruh pabrik rokok.
Harapan Pri terhadap kegiatan latihan ini adalah, bagi masyarakat yang berkesempatan mengikuti agar bersungguh-sungguh karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini.
“Oleh karena itu Eman kalau hanya mengikuti kegiatan latihannya saja, atau tidak sungguh-sungguh untuk bekerja nantinya,” pungkasnya.