Curah Hujan Berkurang, Petani Tembakau di Sampang Mulai Mengolah Lahan

- Admin

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Hujan sudah mulai jarang turun di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Kesempatan ini tak disia-siakan para petani khususnya mereka yang biasa menanam tembakau.

Berdasarkan hasil pengamatan kontributor suarabangsa.co.id, para petani sudah mulai mengolah lahan, melakukan penyemaian, bahkan, ada yang mulai menanam. Pertanda musim tanam tembakau telah tiba.

Zainulloh, salah seorang petani asal Kecamatan Pangarengan mengatakan, saat ini petani tembakau bersiap untuk memasuki masa tanam. Sejak dua bulan lalu, ia sudah memulai menanam bibit tembakau.

Baca Juga:  Di Umur yang ke 101 Tahun, PSHT Cabang Bojonegoro Adakan Jalan Santai

Diakuinya, bahwa ada ribuan bibit tembakau yang ditanamnya. Pada proses perawatan, ia mengaku cukup kesulitan. Hal itu lantaran hujan masih sering muncul. Sehingga, cukup mengganggu proses penanaman bibit.

“Kendalanya hujan, cuaca tak menentu sehingga banyak bibit yang saya tanam rusak dan berakibat tumbuhnya tidak maksimal,” keluhnya.

Tembakau, kata dia, tetap menjadi harapan utama bagi perekonomian masyarakat, terutama di tengah musim kemarau yang sulit.

Pria berusia 31 tahun itu berharap, tanaman tembakau miliknya ketika dipanen nanti bisa laku dengan harga yang pantas di atas biaya pokok produksi (BPP).

Baca Juga:  Penyidik Tipikor Polres Sampang Enggan Komentar Banyak soal Pemanggilan Kelompok Tani

“Kami berharap para pengusaha tembakau di Madura membeli tembakau kami dengan harga yang sesuai dan tidak merugikan petani. Karena saat ini, petani menggunakan pupuk non subsidi,” harapnya.

Menurut dia, menanam tembakau ibarat berjudi. Dibutuhkan modal yang cukup besar, mulai dari bibit, pupuk dan tenaga untuk perawatan tanaman tembakau.

Merawat tembakau itu seperti merawat bayi. Tiap hari harus disiram air, harus dilihat apakah diserang hama atau tidak.

“Belum lagi faktor cuaca, jika sewaktu-waktu turun hujan, mutu daun tembakau akan turun bahkan jika hujan terus menerus, bisa-bisa daun tembakau akan tidak laku,” tukasnya.

Baca Juga:  Seorang Kakek di Pamekasan Ditemukan Tak Bernyawa

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan
DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah
Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Si Ganteng Digeruduk Transportasi Online dan Offline di Stasiun Bojonegoro
DPRD Sumenep Segera Bentuk Pansus BSPS
Satu Jemaah Haji asal Pamekasan Tertahan di Jeddah

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB