PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) menemui Bupati Pamekasan dalam rangka ingin mewujudkan Madura Provinsi, di peringgitan Pendopo Agung Ronggo Sukowati pada sabtu 19 April 2025 siang.
Menurut Ketua Panitia Nasional persiapan pembentukan Provinsi Madura H. Ahmad Zaini, Madura Provinsi adalah wajib hukumnya, dirinya bersama Bassra bertemu dengan 4 Bupati se-Madura dan 4 Ketua DPRD se-Madura.
“Alhamdulillah Bupati Pamekasan bersedia menjadi garda terdepan kami memediasi untuk bertemu dengan 4 Bupati dan 4 ketua DPRD se-Madura, dalam mewujudkan Madura provinsi ini, maka dari itu kami juga mengucapkan terima kasih,” kata H. Ahmad Zaini.
H. Ahmad Zaini juga mengatakan bahwa nantinya mana Kabupaten yang akan dilakukan pemekaran, sehingga sepakat menjadi satu kabupaten lagi, yang menjadi syarat untuk Madura menjadi Provinsi.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Gubernur juga Presiden berharap nantinya peraturan pemerintahnya dirubah dan Madura bisa menjadi Provinsi,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Pamekasan Kiai Haji Kholilurrahman menyampaikan, program Provinsi Madura sudah digaungkan dari beberapa puluh tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada kejelasan, oleh sebab itu Bassra datang untuk membahas terkait hal tersebut.
Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Pamekasan sangat mendukung, bahkan dirinya menyiapkan diri untuk menjadi tenaga lapangan untuk menjembatani aspirasi yang sudah bulat sehingga nantinya bisa terealisasi.
Silaturahmi ini sebagai pemantik, kemudian akan ditindak lanjuti pertemuan yang lebih besar lagi, dan Pamekasan menjadi salah satu mesin penggerak untuk bisa ke provinsi.
“Maka dari itu saya menyatakan siap, untuk membawa permintaan Bassra ke Gubernur maupun Presiden,” paparnya.
Penulis : Wiwin
Editor : Putri