Transformasi 35 Puskesmas Dan RSUD Kepohbaru Bojonegoro Menjadi BLUD

- Admin

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Pusat Kesehatan Masyarakat menjadi pilar penting dalam sistem kesehatan di tingkat daerah. Dalam rangka meningkatkan efisiensi, dan kemandirian operasional, sejumlah tiga puluh lima Puskesmas Se-Kabupaten Bojonegoro dan RSUD Kepohbaru bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Jumat 27 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meresmikan tiga puluh lima Puskesmas dan RSUD Kepohbaru menjadi BLUD disertai dengan penyerahan SK dan sarana penunjang fasilitas layanan kesehatan secara simbolis bertempat di Pendopo Malowopati. Peresmian di tandai dengan penombolan sirine oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dibersamai oleh Kepala Dinas Kesehatan Ani Pujiningrum, dan Kepala BPKAD Luluk Alifah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum menyampaikan, proses pemenuhan syarat administratif 35 Puskesmas menuju BLUD ini dimulai sejak awal tahun 2024 dan alhamdulillah bisa tercapai. Disebutkan, Pemkab Bojonegoro saat ini memiliki sejumlah 4 unit RSUD, 35 unit Puskesmas, Puskesmas pembantu sejumlah 70, Serta 299 unit Polindes/Ponkesdes. Sehingga di setiap Desa minimal ada satu fasilitas layanan kesehatan yang siap sedia 24 jam.

Baca Juga:  Paripurna Nota LKPJ Pj Bupati Bojonegoro 2023-2024 Lancar, Anggota DPRD Kompak Hadir

Lanjut Ani, selain penyerahan SK BLUD, Pemkab Bojonegoro juga memberikan bantuan sarana penunjang layanan kesehatan berupa :

1. Satu set alat CT Scan, X Ray, dan C-am kepada RSUD Sosodoro.
2. Satu set alat operasi mata ( mesin pacho, biometer, mikroskop mata, dan slit lamp) kepada RSUD Padangan.
3. Ambulance (Pusling) masing-masing satu unit kepada Puskesmas Malo, Sugihwaras, dan Ngasem.
4. Satu set Echocardiograph dan catarak set, ambulance kepada RSUD Sumberrejo.
5. Satu unit ambulance RSUD Padangan.

Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan, ini merupakan bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita di Kabupaten Bojonegoro. Dengan status Kabupaten Bojonegoro yang UHC (Universal Healt Coverage), sehingga tidak ada lagi alasan “masyarakat Bojonegoro tidak terlayani”. Hal-hal tersebut harus kita jaga untuk bisa memberikan prima kepada masyarakat kita.

Baca Juga:  Aturan Wajib Pakai Masker ke Pasar Srimangunan Sampang Masih Belum Optimal

Adriyanto menjelaskan, saat ini tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan fisik/badan, namun kesehatan kejiwaan juga menjadi perhatian dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat ke depan, itu PR kita. Ada dua hal point penting disampaikannya dalam tranformasi Puskesmas dan RSUD menjadi BLUD, yakni tidak hanya fleksibilitas yang lebih baik, tentunya punya tanggung jawab yang lebih besar dalam hal pengelolaan keuangan, khususnya di masing-masing BLUD, ada tuntutan pengelolaan keuangan yang jauh lebih baik.

Kemudian salah satu upaya yang kita dorong adalah meningkatkan jumlah Puskesmas yang bisa menerima pembayaran non tunai, saat ini ada dua Puskesmas yaitu Puskesmas Bojonegoro dan Wisma Indah yang menerima pembayaran non tunai. Dengan jumlah Puskesmas dan Pustu (Puskesmas Pembantu) yang tersebar di Bojonegoro, kiranya kita juga masih perlu memikirkan masyarakat kita yang jauh tinggal di daerah pinggiran dan hutan yang jauh dari Puskemas/Pustu agar tersentuh pelayanan kesehatan, pesan Adriyanto.

Baca Juga:  Antisipasi Covid-19, Sat Binmas Polres Sampang Berikan Bantuan Alat Semprot Disinfektan dan APD ke Masjid Al Haramain Duwek Pote

Usai penyerahan SK BLUD dan sarana penunjang fasilitas kesehatan, Pj Adriyanto menyaksikan simulasi penanganan darurat serta berkesempatan meninjau langsung mobil ambulance beserta alat perlengkapannya di halaman Pendopo.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Layanan UHC Dirasakan Langsung, Keluarga Pasien Apresiasi Kepemimpinan Bupati Fauzi
Akademi Kebidanan Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya
DBHCHT Jadi Solusi Pemkab Sumenep untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Dinkes Pamekasan Gelar Demonstrasi Sikat Gigi Bersama
RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran
RSUD Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Senior THT, Pasien akan Mendapat Pelayanan Terbaik
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru