Mampu Tekan Angka Stunting, Bupati Sumenep Dapat Penghargaan dari BKKBN RI

- Admin

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mendapatkan penghargaan percepatan penurunan stunting.

Dia dinilai sukses dalam mengoptimalkan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam menekan angka stunting di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu.

Apalagi, persoalan stunting memang menjadi atensi dan fokus dari Bupati Fauzi sejak dirinya dilantik menjadi Bupati Sumenep.

Terbukti, sesuai data di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep angka stunting mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2022 angka stunting mencapai 21,6%. Kemudian, mengalami penurunan 16,7 pada 2023 lalu.

Baca Juga:  Aktivis Perempuan di Sumenep Turun Jalan, Minta Pelaku Persekusi Ditangkap

Nah, dengan capaian penurunan angka stunting yang didukung melalui DAK itu bupati berhasil meraih penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Penghargaan diterima langsung oleh bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, masalah stunting menjadi perhatian dan fokus kerja dirinya selama memimpin.

Sehingga, terus berupaya maksimal dalam menekan angka stunting agar terus menurun setiap tahunnya.

“Kami terus berikhtiar dalam menekan angka stunting, terbukti di 2023 hanya 16,7 persen,” katanya.

Baca Juga:  HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Masa Pandemi, Ketua DPC PWRI Sumenep Ajak Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Bahkan, sambung Ketua DPC PDI Perjuangan itu, di tahun 2024 ini pihaknya menargetkan sebesar 14 persen. Jadi, angka tersebut harus turun sekitar 2,7 persen di tahun ini.

“Salah satunya, kami memanfaatkan dan memaksimalkan DAK dalan percepatan penurunan stunting itu,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut ambil bagian dalam menurunkan angka stunting di Sumenep. Sebab, tanpa keterlibatan sejumlah pihak program pemerintah tidak akan berhasil.

“Ke depan kami akan terus bekerja dengan fokus untuk menciptakan keluarga sejahtera dan penurunan stunting,” tuturnya.

Baca Juga:  Harlah Ke-53, KOPRI PMII INKADHA Gelar Bincang-Bincang Lintas Generasi

Penulis : Hairul

Editor : Putri

Berita Terkait

Layanan UHC Dirasakan Langsung, Keluarga Pasien Apresiasi Kepemimpinan Bupati Fauzi
Akademi Kebidanan Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya
DBHCHT Jadi Solusi Pemkab Sumenep untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Dinkes Pamekasan Gelar Demonstrasi Sikat Gigi Bersama
RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran
RSUD Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Senior THT, Pasien akan Mendapat Pelayanan Terbaik

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 04:28 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Probolinggo

Kamis, 28 November 2024 - 06:01 WIB

Pilkada Bojonegoro, Pasangan Wannur Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 04:49 WIB

Koalisi Pesantren Akhiri 20 Tahun Dinasti Politik di Probolinggo

Rabu, 27 November 2024 - 11:44 WIB

Nyoblos di TPS 002, KH Imam Hasyim: Tetap Jaga Kerukunan

Rabu, 27 November 2024 - 10:59 WIB

Naik Motor, Bupati Fauzi Nyoblos Beserta Istri Di Tps 01 Desa Torbang

Senin, 25 November 2024 - 06:49 WIB

Bawaslu Sumenep Gelar Media Gathering, Diharapkan Pengawasan Pilkada Lebih Maksimal

Minggu, 24 November 2024 - 21:00 WIB

Belum Jadi Bupati, Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Mulai Bangun Jalan Tembus Probolinggo-Jember

Sabtu, 23 November 2024 - 02:40 WIB

Irwan DA2 Mantap Dukung Faham, Sebut Achmad Fauzi Sudah Berikan Kinerja Nyata

Berita Terbaru