SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan untuk warga Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Sumenep menganggarkan Rp10 miliar untuk RSUD Abuya.
Hal ini merupakan komitmen Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Sumenep, terutama kepulauan.
Dana sebesar Rp10 miliar tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan kelas rawat inap standar (KRIS) dan instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS) serta tempat limbah.
Selain pembangunan tersebut, juga akan dilakukan pembangunan ruangan neonatal intensive care unit (NICU) atau pediatric intensive care unit (PICU), laundry, termasuk rumah dinas dokter spesialis RSUD Abuya.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Moh Nur Insan menyatakan bahwa hal itu semata-mata untuk pelayanan kesehatan untuk masyarakat kepulauan.
“Itu semua dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di Pulau Kangean dan sekitarnya,” jelas Moh Nur Insan.
Moh Nur Insan menambahkan, gedung KRIS tersebut juga untuk
Pengoptimalan kerjasama dengan BPJS kesehatan kedepannya.
Termasuk, pembangunan dua unit rumah dinas untuk dokter spesialis RSUD Abuya Kangean.
Dia mengungkapkan, saat ini paket pekerjaan tersebut masih dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sumenep.
“Saat ini proyeknya sudah masuk tahap tender semua,” katanya.
Nur Insan berharap proyek itu bisa segera direalisasikan dan berjalan lancar. Sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari pengembangan sarana dan prasarana di RSUD Abuya Kangean.
Penulis : Arif
Editor : Putri