SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Sampang dipastikan masih ditutup pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Seperti saat jelang lebaran ketupat kali ini, lokasi wisata masih belum dibuka untuk umum karena masih adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
Biasanya, sepekan setelah lebaran Idul Fitri atau tepatnya pada 8 Syawal, warga menghabiskan waktunya untuk berlibur ke tempat wisata. Namun, di tengah pandemi covid-19 ini, seluruh pengelola objek wisata di Sampang diimbau tetap tutup.
“Dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19, kami mengimbau agar semua destinasi wisata tidak dibuka,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Sampang Imam Sanusi, Jumat (29/05/2020).
Ia menuturkan untuk memastikan seluruh pengelola objek wisata mematuhi larangan beroperasi sementara waktu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri serta Satpol PP untuk menerjunkan pasukan agar memantau tempat-tempat tersebut.
“Kesadaran pengelola objek wisata sangat dituntut dalam pandemi Covid-19 ini. Kami harapkan pengelola bisa memahami kondisi yang sangat sulit ini. Ini demi kesehatan kita bersama,” harapnya.
Menurutnya, situasi seperti sekarang membutuhkan kesadaran bersama untuk bersama-sama memutus wabah mematikan tersebut. Ia mengaku, sejak dikeluarkannya surat edaran beberapa bulan lalu, pihaknya belum mendapat laporan adanya tempat wisata yang buka.
“Cuma persoalannya, mengahadapi lebaran Ketupat. Karena liburan di momen itu sudah menjadi tradisi,” tandasnya.
Dia juga berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dengan kesadaran masing-masing untuk turut serta menjaga keamanan dan keselamatan bersama dari masifnya penyebaran Covid-19.
Untuk diketahui, ada beberapa destinasi wisata yang biasanya menjadi tujuan wisatawan di Sampang. Seperti pantai Camplong, Pantai Jodoh di Sokobanah, Waduk Nepa di Banyuates, Air Terjun Toroan di Ketapang dan beberapa destinasi wisata lokal lainnya.