SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Meskipun sudah menerapkan sistem badan layanan umum daerah (BLUD), gaji tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas yang berstatus honorer di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak mengalami kenaikan.
Parahnya, gaji para pegawai tersebut di bawah standar kelayakan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Buktinya, para honorer itu hanya diberi gaji mulai Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per bulan.
Padahal, anggaran untuk pengelolaan puskesmas tidak sedikit. Semua anggaran BLUD puskesmas tahun ini di atas Rp 2 miliar.
Tidak sedikit sarjana-sarjana bidang kesehatan yang telah mengabdikan dirinya di puskesmas gajinya belum layak. Padahal, mereka untuk sekolah kedokteran harus merogoh kocek yang biayanya tidak murah.
Seperti diutarakan seorang nakes honorer di salah satu Puskesmas di Sampang. Sudah beberapa tahun, dirinya bekerja sebagai pegawai honorer, hanya digaji Rp500 ribu. Meskipun secara pekerjaan tetap sama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tanggungjawab kami tak beda jauh sama mereka yang berstatus ASN,” ungkap nakes yang enggan namanya disebutkan saat berdiskusi dengan kontributor suarabangsa.co.id, Selasa (15/08/2023).
Nakes tersebut juga bercerita dengan lirih, banyak keluhan dari rekan sesama nakes honorer yang jauh dari kata sejahtera.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya