LUMAJANG, SUARABANGSA.co.id – Rumah Sakit Bhayangkara Tirta Yatra Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meluncurkan Kartu Program Perioritas, salah satunya yakni di bidang masalah Stunting, Jumat (16/09/2022) pagi.
Ini merupakan kegiatan terprogram serta jangka panjang yang pelaksanaannya akan berlanjut terus menerus, bagi Masyarakat yang kurang mampu serta tidak mempunyai BPJS, dan salah satunya diberikan yakni kepada anak yatim-piatu korban Covid-19.
Khusus mereka, pembiayaan kesehatannya diberikan sampai umur 20 tahun, dan ditanggung oleh RS Bhayangkara di BPJS nya.
Dengan begitu pelayanannya bisa Sustainable keberlangsungannya pun menjadi terjamin.
Kalau memang mereka Balita yang mempunyai Problem Stunting harus dibawa ke rumah sakit, serta tidak mempunyai BPJS, maka bisa segera dibawa langsung ke RS Bhayangkara, serta akan dilakukan pelayanan disana komperhensif, karena mulai dari diagnosa awal sebabnya.
Program perioritas ini dilaksanakan di 10 Rumah Sakit Bhayangkara, salah satunya yakni di Rumah Sakit Tirta Yatra Bhayangkara Lumajang, dan salah satu yang dikembangkan disini adalah masalah Stunting.
Kegiatan tersebut dihadiri serta dibuka langsung oleh Kabiddokkes Kombes dr Erwin Zainul Hakim, MARS, MH, Kes, serta Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan beserta Jajarannya, Nakes RS Bhayangkara, dan 6 Balita Stunting.
Dalam kesempatan itu, Kabiddokkes Erwin mengatakan bahwa, kedatangannya tak lain adalah untuk Home visit, menengok masyarakat yang kebetulan mengalami problem stunting. Yang merupakan bagian dari Program RS Bhayangkara Perioritas, dimana salah satu layanannya adalah datang ke rumah-rumah atau dor to dor.
“Atas arahan dari Kapolda, selain untuk fungsi internal juga kita melaksanakan pelayanan sosial kemanusiaan, yang merupakan bagian dari OSR. Fungsinya adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Kabiddokkes Erwin kepada beberapa awak Media seusai melaksanakan peninjauan kepada Balita Stunting secara dor to dor.
Diharapkan keberadaan 10 Rumah Sakit Bhayangkara ini bisa memberikan warna, dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat umum.
“Tujuan dan harapan kita adalah, semoga apa yang kita lakukan menjadi bermanfaat bagi Masyarakat dan berkah bagi Polisi,” tuturnya.
Sementara itu Elsa (21 bulan) putri dari Alfin (23) dan Sukarni (22) salah satu Balita Stunting asal Dusun Kedung Kangkung, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowo Kangkung, Kabupaten Lumajang, menjadi sasaran Program dor to dor dari RS Bhayangkara Lumajang
Dirinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian serta bantuan yang sudah diberikan oleh Rumah Sakit Bhayangkara melalui perwakilan dari Polda dan Kapolres Lumajang.
Dengan begitu Sukarni merasa lega serta terbantu, atas adanya Program Perioritas RS Bhayangkara tersebut.
“Semoga dengan adanya Kartu Program Perioritas dari RS Bhayangkara ini, Putri saya bisa segera periksa serta berobat tanpa harus memikirkan biaya, dengan harapan Putri kami bisa seperti Balita lainnya,” harapnya. (Ana)