SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Jembatan penghubung antar Desa di Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang akhirnya ambruk setelah diterjang banjir beberapa hari lalu. Sebelumnya, hanya pondasi jembatan yang longsor dan jembatan ditutup untuk penyeberangan.
Namun, pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 19.11 WIB jembatan penghubung ini putus dan ambruk hingga tak bisa dilalui lagi, bahkan untuk pejalan kaki sekalipun. Imbasnya, aktivitas warga desa terganggu. Sebab jembatan itu merupakan akses utama warga.
Informasi yang dihimpun suarabangsa.co.id, kondisi ujung badan jembatan sepanjang dua puluh empat meter itu turun akibat runtuhnya beton penyangga. Warga sekitar memberi tanda menggunakan palang bambu agar tidak ada kendaraan yang melintas di jembatan yang menghubungkan antara Desa Deleman dan Desa Pasarenan tersebut.
Husairi, salah satu warga setempat menuturkan bahwa sebelumnya, jembatan itu dalam kondisi baik dan terawat. Menurut dia, ambruknya jembatan karena disebabkan oleh banjir dan debit air yang meningkat lantaran musim hujan yang melanda dalam beberapa pekan terakhir.
“Dalam beberapa hari ini, debit air sungai tinggi akibat hujan deras dan menggerus bagian penyangga jembatan hingga ambruk. Jembatan yang sudah ambruk ini sudah tidak bisa dilintasi lagi oleh warga,” kata Husairi, pemuda yang aktif di Forum Sampang Hebat saat dikonfirmasi oleh via WhatsApp.
Dia menambahkan, jembatan sepanjang 24 meter yang ambruk akibat banjir ini jelas membuat masyarakat sekitar kesulitan. Sebab, jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital bagi perekonomian warga.
“Jembatan ini penghubung dari Desa Deleman menuju Desa Pasarenan. Jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Terkait kondisi ini, pemuda yang juga Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Sampang itu berharap agar Pemkab setempat segera ambil tindakan. Merespon keluhan masyarakat terkait putusnya jembatan. Ia menilai jembatan tersebut merupakan akses utama warga sekitar, sehingga harus segera diperbaiki.
“Sebelumnya sudah dilakukan pengecekan dari BPBD dan juga DPUPR. Semoga pemkab Sampang cepat membangunnya kembali. Mengingat jembatan ini dipergunakan oleh masyarakat untuk akses perekonomian,” tandasnya.