Harga Gabah Anjlok, Semut Ireng Minta Satgas Pangan dan APH di Bojonegoro Turun Tangan

- Admin

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id  – Ormas Rejo Semut Ireng mulai resah dengan tidak menentunya harga gabah kering di petani di Bojonegoro yang tidak sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah.

Harga gabah yang berlaku di Bulog Bojonegoro sejak 15 Januari 2025 adalah Rp6.500 per kilogram. HPP ini berlaku untuk gabah kering pedesaan (GKP).

Lulus Setiawan SH, selaku Kordinator Rejo Semut Ireng yang bergerak di bidang pertanian menyayangkan dan prihatin dengan Kondisi saat ini

Dari bulan Januari sampai Maret, harga gabah Turun, dari HPP 6500 turun ke 6400 sampai 5800, di bulan April mulai turun lagi sampai 5100 rupiah perkilo.

Baca Juga:  Babinsa Mayangrejo Bojonegoro Bersama Ibu-ibu PKK Sinergi Menjaga Balita dari Bahaya Stunting

Di bulan Maret panen raya pertama menjelang lebaran saat bulan puasa harga gabah mulai turun drastis saat terdengar isu kabar Perum Bulog Bojonegoro tidak mengambil Gabah dari petani (Red: Penyerapan).

Hal tersebut disikapi oleh Relawan Presiden Prabowo Subianto yang tergabung di Rejo Semut Ireng, Lulus Setiawan.

Menurutnya, terjadinya permainan tengkulak dan beberapa pihak hingga terjadinya turunnya harga dari 6500 sampai 5100 rupiah yang tidak sesuai dengan HPP.

“Saya selaku koordinator Rejo Semut Ireng Bojonegoro mengkritisi komitmen Bulog dalam proses pembelian gabah dari petani saat ini. Sebagai mitra masyarakat dan pemerintah daerah Bojonegoro,” terangnya.

Baca Juga:  Masih Bandel Jualan, PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Diobrak Satpol PP

“Kami menyayangkan harga gabah yang hanya dibandrol 5100-5300, padahal pemerintah sudah menetapkan harga gabah sebesar 6500,” ungkapnya.

Lulus Setiawan juga berharap pemangku Jabatan, Perum Bulog Bojonegoro, Aparat Penegak Hukum Bojonegoro, Satgas Pangan Bojonegoro segera menindak lanjuti keadaan ini, Dengan adanya efesiensi Anggaran dan krisis dunia sudah berdampak pada masyarakat petani.

Kalau lagi-lagi petani yang menjadi korban maka keadilan bagi rakyat Bojonegoro belum terasa, dalam hal Ini bulog dan Mitra Bulog yang menjadi leading sektor pembelian di petani maka Bulog harus bertangung jawab.

Baca Juga:  Banyak Bungkus Alat Kontrasepsi, Taman Kota di Jalan Veteran Bojonegoro Jadi Tempat Mesum?

“Di tengah kondisi ekonomi saat ini, kami berharap Bulog dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Buruh Tembakau Baureno Bojonegoro Dapat DBHCHT, Petani Tembakau Ngayam Juga Berharap Dapat
Begini Cara Menteri Desa agar KDMP Tidak Mangkrak
Wacana Kenaikan Harga Cukai Santer, Harga Tembakau di Bojonegoro Malah Anjlok
Pasar Murah Pemprov Jatim di Jember Sediakan Pangan Murah Bikin Warga Lega
Anggota Komisi IV DPR RI, Harapkan Kebijakan Menaikkan Tarif Cukai Rokok Dipertimbangkan Ulang
Tergiur Motor Murah di Facebook, Pria asal Sampang Jadi Korban Penipuan
SPSI Bojonegoro Dialog dengan Bea Cukai, Tolak Kenaikan Cukai SKT
Maling Burung di Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru