Perusahaan Rokok Lokal Madura Dinilai Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

- Admin

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Hadirnya perusahaan rokok lokal di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga dan petani tembakau.

Dengan begitu, berbagahai pihak dan  pemerintah setempat dinilai perlu untuk ikut serta memberikan dukungan.

Rustami, petani tembakau di Kecamatan Ganding blak blakan mengakui kehadiran perusahaan rokok lokal sangat berdampak dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan petani tembakau.

“Alhamdulillah sejaka adanya perusaan rokok lokal yang memang milik pengusaha setempat (Sumenep, red) kami khususnya para petani merasa bersyukur, karena harga tembakau benar-benar sangat bagus sekali, boleh dikata mahal,” katanya, Sanin (18/2/2024).

Menurut Rustami, selama ini sebelum ada perusahaan rokok lokal, harga jual petani selalu jauh di bawah harapan. Belum lagi adanya permainan gudang dan tengkulak yang tidak jarang merugikan para petani di bawah, sehingga tidak jarang petani malah rugi dengan hasil panennya.

Baca Juga:  Harga Kebutuhan Pokok di Pamekasan Naik, Cabe Mulai Melambung

“Kalau perusahaan rokok lokal selalu memberikan harga yang cukup mahal bagi kami para petani tembakau. Dan dipastikan juga pengambilan sampel yang sesuai dan tidak merugikan,” ungkapnya.

Tiga tahun terakhir ini lanjut Rus sapaan pria asal Desa Talaga Kecamatan Ganding itu, dirinya bersyukur selalu mendapatkan hasil lebih dari penjualan tembakau, dan semua hasil panennya ia jual ke pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Setelah covid waktu saya mencoba menjual hasil panen tembakau saya sendiri ke pengusaha lokal. Awalnya saya fikir hasilnya mungkin sama saja, tapi ternyata di luar dugaan, cukup bagus harga pembeliannya, berbeda jauh dari pabrikan yang biasa dulunya tempat kita menjual. Makanya hingga saat ini kami jualnya pasti ke pengusaha lokal,” terangnya.

Baca Juga:  Berbagi Kebahagiaan, Pegadaian Syariah Sampang Santuni Anak Yatim Piatu dan Penyandang Disabilitas

Sementara itu, Sulaihah, salah satu pekerja atau karyawan di salah satu perusahaan rokok lokal yang ada di Kabupaten Sumenep mengatakan merasa terbantu dengan adanya perusahaan lokal yang bisa mempekerjakan dirinya.

Menurutnya, sejak ada perusahaan rokok lokal yang bisa mempekerjakan dirinya membuat kehidupan keluarganya jauh lebih baik dari sebelumnya, dimana dia hanya seorang ibu rumah tangga yang biasa menjual sayuran hasil tanamannya.

“Dulu saya hanya bisa berjualan sayur hasil dari tani saya di rumah. Itu saya jual tiap pagi ke pasar, dan hasilnya pas pasan untuk bisa membantu ekonomi keluarga, itu juga tidak setiap hari saya jualan. Dan alhamdulillah setelah diajak bekerja di perusahaan rokok lokal, tidak begitu susah mencari uang,” kata dia mencertitakan.

Baca Juga:  Warga Miskin yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Akan Dapat Program Bedah Rumah dari Baznas Sampang

Dikatakan Sulaihah, dirinya bersama tetangganya yang ada termasuk dari desa lainnya juga ikut menikmati hasil dari bekerja di perusahaan rokok lokal dengan bayaran yang cukup lumayan, bahkan bisa melebihi penghasilan sehari-harinya sebelum ia bekerja sebagai buruh di perusahaan rokok lokal yang saat ini tempat ia bekerja.

“Kalau saya kebetulan rumah dekat dengan perusahaan rokok lokal di sini, tapi yang pasti ratusan buruh rokok yang bekerja bersama saya itu dari desa lain juga, banyak sekali. Makanya kami sangat berterimakasih atas adanya perusahaan rokok lokal ini,” pungkasnya.

Penulis : Arif

Editor : Putri

Berita Terkait

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan
Pantau Predaran Minyak Kita Tidak Sesuai Volume, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bojonegoro Sidak Pasar
Dampak Kegaduhan Pagar Laut dan Isu LPG, Omset UMKM di Bojonegoro Menurun
Satpol PP Bojonegoro Akan Tindak Tegas Toko Modern Ilegal
Edukasi Keuangan bagi Generasi Emas, Kemenkeu Gelar KM 9 di Surabaya
Ong Hengky Ongkywijoyo : Tantangan dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2045
Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan
Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:50 WIB

Demi Turunkan Kemiskinan Esktrim, Bupati Bojonegoro Akan Naikan IPM

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:16 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:24 WIB

Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:16 WIB

Sekwan Akan Lakukan Efisiensi Anggaran, Tapi Ketua DPRD Bojonegoro Akan Beli Mobdin Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:52 WIB

BUMD Ketahan Pangan Mandiri di Bentuk saat Efisiensi Anggaran, Begini Komentar Wabup Bojonegoro

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:28 WIB

Bahas Tentang Hutan, Bupati Bojonegoro Temui ADM Bojonegoro dan Tuban

Senin, 10 Maret 2025 - 16:06 WIB

Bupati Bojonegoro Akan Keluarkan SE, Demi Tata Kelola Pemerintahan Bersih dari Unsur KKN

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:43 WIB

Anggota DPRD Pamekasan Soroti Kemacetan Arus Lalu Lintas di Pasar Palengaan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB