BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Kurang lebih dua minggu ini pelaku-pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro merasakan dampaknya isu- isu Nasional, dari Isu-isu pagar laut, isu LPG melon, hal tersebut berdampak di perekonomian di sektor UMKM makan dan minum di Bojonegoro sepi pengunjung.
Menurunnya daya beli masyarakat, apalagi ditambah petani belum panen raya.
Hal tersebut di rasakan oleh salah satu Warung Mie Ayam Cekli yang menempati dilahan Pungpungan Corner. Jumat 7/2/2025, Bojonegoro Provinsi Jawa timur.
Siswanto selaku Karyawan Mie Ayam Cekli merasakan sepi pengunjung dan menurunya daya beli masyarakat, dia menceritakan kurang lebih sudah dua minggu ini Warung Mie ayam yang ditempati bekerja, Pembeli dirasa menurun sejak dari Isu pagar laut dan isu LPG Melon.
“Biasanya sih rame saat belum isu pagar laut dan LPG melon, apalagi para petani juga belum panen, yaa masih ada yang beli tapi tidak seramai biasanya,” jelasnya.
Imbuhnya, Siswanto yang biasa masak (red:koki) mie ayam mau pun nasi goreng di Cekli tersebut mengatakan, Kalau Indonesia Gaduh Warung ikut sepi daya beli Masyarakat ikut menurun.
“Apa duit APBD atau APBN tidak cair tah, kok Indonesia Gaduh, mesti kalau Indonesia Gaduh daya beli menurun, tak ingat betul itu,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Owner Cekli Sutiyono, memang dua minggu ini sepi pembeli, padahal harga-harga di pasar sebagian ada kenaikan, tapi daya beli menurun.
“Harga nasi goreng tetap, mie ayam tetap, meskipun Gas LPG melon Gaduh, dan sembako juga ada kenaikan, yaa disyukuri saja, ternyata yang sepi pembeli tidak saya saja, semua merasakan kok mas,” terangnya.
Imbuh nya, Semoga Pemerintah Daerah Bojonegoro segera menemukan solusi untuk membuat Daya beli Masyarakat Naik, UMKM dibidang makan minum bisa berkembang dan tidak terdampak dengan isu-isu Nasional maupun isu lokal.
“Yaa dua minggu ini sangat sepi tidak seperti biasa nya, yaa semoga UMKM makan dan minum di Bojonegoro ada bantuan dari pemerintah Daerah, dan bisa membantu daya beli naik lagi,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri