Dampak Kegaduhan Pagar Laut dan Isu LPG, Omset UMKM di Bojonegoro Menurun

- Admin

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Kurang lebih dua minggu ini pelaku-pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro merasakan dampaknya isu- isu Nasional, dari Isu-isu pagar laut, isu LPG melon, hal tersebut berdampak di perekonomian di sektor UMKM makan dan minum di Bojonegoro sepi pengunjung.

Menurunnya daya beli masyarakat, apalagi ditambah petani belum panen raya.

Hal tersebut di rasakan oleh salah satu Warung Mie Ayam Cekli yang menempati dilahan Pungpungan Corner. Jumat 7/2/2025, Bojonegoro Provinsi Jawa timur.

Siswanto selaku Karyawan Mie Ayam Cekli merasakan sepi pengunjung dan menurunya daya beli masyarakat, dia menceritakan kurang lebih sudah dua minggu ini Warung Mie ayam yang ditempati bekerja, Pembeli dirasa menurun sejak dari Isu pagar laut dan isu LPG Melon.

Baca Juga:  11 Raperda Tahun 2023 Ditetapkan DPRD Bojonegoro, Ini Rinciannya

“Biasanya sih rame saat belum isu pagar laut dan LPG melon, apalagi para petani juga belum panen, yaa masih ada yang beli tapi tidak seramai biasanya,” jelasnya.

Imbuhnya, Siswanto yang biasa masak (red:koki) mie ayam mau pun nasi goreng di Cekli tersebut mengatakan, Kalau Indonesia Gaduh Warung ikut sepi daya beli Masyarakat ikut menurun.

“Apa duit APBD atau APBN tidak cair tah, kok Indonesia Gaduh, mesti kalau Indonesia Gaduh daya beli menurun, tak ingat betul itu,” terangnya.

Baca Juga:  TNI-Polri Bersama Pemdes Pungpungan Kolaborasi Tanami Lahan Pumpungan Corner

Hal yang sama disampaikan Owner Cekli Sutiyono, memang dua minggu ini sepi pembeli, padahal harga-harga di pasar sebagian ada kenaikan, tapi daya beli menurun.

“Harga nasi goreng tetap, mie ayam tetap, meskipun Gas LPG melon Gaduh, dan sembako juga ada kenaikan, yaa disyukuri saja, ternyata yang sepi pembeli tidak saya saja, semua merasakan kok mas,” terangnya.

Imbuh nya, Semoga Pemerintah Daerah Bojonegoro segera menemukan solusi untuk membuat Daya beli Masyarakat Naik, UMKM dibidang makan minum bisa berkembang dan tidak terdampak dengan isu-isu Nasional maupun isu lokal.

Baca Juga:  Penderita Kanker Payudara Asal Camplong Ini Butuh Bantuan, Pemkab Sampang Dimana?

“Yaa dua minggu ini sangat sepi tidak seperti biasa nya, yaa semoga UMKM makan dan minum di Bojonegoro ada bantuan dari pemerintah Daerah, dan bisa membantu daya beli naik lagi,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Resmi di Buka Pameran EastFood dan EastPack Surabaya 2025, Banjir Pengunjung
East Food East Pack Surabaya 2025 Siap Ramaikan Industri Makanan dan Kemasan, Target 20.000 Lebih Pengunjung
PR DRT Group Dianugrahi sebagai Inspirasi Penggerak Industri Tembakau Lokal di SMSI Award
SMSI Award 2025 Gerakkan Sektor Ekonomi, Puluhan Pelaku UMKM Dilibatkan
Syarikat Islam Perintahkan Anggotanya Ikut Berperan di Koperasi Merah Putih
Petani di Sampang Menjerit, Anomali Cuaca Rusak Tanaman Tembakau
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Curah Hujan Berkurang, Petani Tembakau di Sampang Mulai Mengolah Lahan

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:09 WIB

Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:02 WIB

Kabel Provider Semrawut di Bojonegoro, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab

Senin, 16 Juni 2025 - 10:23 WIB

Kabel Provider Seluler di Bojonegoro Semrawut dan Membahayakan Warga, Pihak Perijinan Bungkam

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:13 WIB

Karyawan Sata Tec Indonesia Mulai Resah, Berharap ada Solusi dari Pemkab Bojonegoro

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:09 WIB

Jelang Pagelaran Wastra Batik Festival 2025 Bojonegoro, Ketua Dekranasda Study Banding ke Solo

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:21 WIB

PT Jawa Power-PT YTL Jatim Serahkan 100 Bibit Buah untuk Konservasi Alam di SDN Tambakukir Probolinggo

Berita Terbaru