Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

- Admin

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Berkah penjual pakaian menjelang Siswa masuk Sekolah Dasar Negeri di Semester pertama.

Dari hasil penelusuran Awak media suara bangsa Bojonegoro, di pasar kota harga pakaian siswa SD dari Merah putih dan seragam Pramuka naik tidak seperti biasanya. Bojonegoro Provinsi Jawa timur. Hari Senin 15/7/2024.

Wati dari Dander mengatakan bulan lalu satu setel atas bawah masih di harga 80 Ribu sampai 90 Ribu, ini menjelang masuk sekolah harga sudah naik dari 150 ribu sampai 200 ribu satu setel pakaian.

Baca Juga:  Dugaan Pungli di Sekolah MAN 2 Kota Padang Sidempuan, Ini Kata Kepala Sekolah

“Bulan lalu saya beli untuk anak saya yang akan naik kelas 3 harga masih 80 ribu satu setel, sekarang saya beli untuk anak saya yang akan baru masuk kelas satu, ini komplet dari topi, celana, baju, dasi, sekitar 160 ribu,” terangnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Anik setyawati, Beli dua paket seragam sekolah dari pramuka dan baju merah putih komplit dengan dasi,topi, kaos kaki, sekitar 325 ribu.

“Ini kain biasa yang tidak kain bagus, kalau kain yang bagus ya sekitar 400 ribuan, padahal ini kebutuhannya beli dua paket karena untuk ganti, karena kondisi keuangan beli satu dulu , dua setel dari merah putih dan untuk pramuka,” terangnya.

Baca Juga:  Kadisdik Jatim: Pers Merupakan Nyawa dari Pendidikan dan Bangsa

Imbuhnya, dengan kondisi seperti ini mestinya Koperasi sekolah bisa menyediakan, tapi lagi lagi hal ini kan tiap sekolah berbeda beda, ada yang punya koperasi ada yang tidak punya koperasi, dan dulu saya kalau beli kebutuhan untuk sekolah di koperasi sekolah, sekarang kelihatan nya koperasi sekolahan tidak ada.

“Saya kira bila tiap sekolahan punya koperasi usaha bisa membantu wali murid yang ada di sekolahan tersebut, koperasi sekolahan bisa kerja sama dengan UMKM desa, dan koperasi bisa dikelola oleh komite-komite sekolahan, saya yaqin hal ini bisa meringankan wali murid,” pungkasnya.

Baca Juga:  7 Desa di Bojonegoro Tidak Gajian Selama 5 Bulan, Perangkat Desa Geruduk Kantor kecamatan Kota

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Wisuda 144 Mahasiswa, STITAL Perkuat Nilai-nilai Aswaja di Bangkalan
STIE Al-Anwar Mojokerto Laksanakan Sidang Terbuka Senat
Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri
Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga
SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru
Gelar Seminar Pendidikan Ekonomi kreatif, Kawendra Ajak Mahasiswa Unipar Sukses Mendirikan Lapangan Kerja
Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WIB

DPC Projo Bojonegoro Meminta Kapolri Serius Tangani Judol

Jumat, 8 November 2024 - 09:55 WIB

DPD Projo Jatim Meminta Kapolri Tangkap Bandar Besar Judi Online

Jumat, 8 November 2024 - 09:10 WIB

Malam Ini, 63 Pemuda-pemudi Desa Tanjungharjo Bojonegoro Dilantik menjadi KPPS

Selasa, 5 November 2024 - 08:43 WIB

Digelar di Surabaya, KPU Sampang Sukses Gelar Debat Publik Pertama Pilkada 2024

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Mulai Sortir Lipat 758.796 Surat Suara Pilkada Sampang, KPU Targetkan Rampung 3 Hari

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:40 WIB

Ngopi Bareng DPC Projo Bojonegoro, Begini Keluhan Petani di Desa Tanjungharjo

Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Ketum Projo Dilantik Jadi Menteri Koperasi, DPC Projo Bojonegoro Tasyakuran

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:24 WIB

Ikut Sukseskan Pelaksanaan Pilkada, SMSI Sumenep Gelar Sosialisasi Bagi Komunitas Kepulauan

Berita Terbaru

Daerah

DPC Projo Bojonegoro Meminta Kapolri Serius Tangani Judol

Jumat, 8 Nov 2024 - 15:04 WIB