SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Pro Joko widodo (Projo) Jawa timur, merasa terusik oleh beberapa Komentar-komentar elit Partai yang akhir-akhir minggu menjelang Pilkada dan Pilgub, setelah perhelatan Pilihan Presiden. Sedikit menghangat kembali akibat komentar elit partai yang menyudutkan Keluarga Presiden.
Menurut Wakil sekertaris DPD Projo Jawa timur Tomi Hartono Wibowo hal tersebut mencederai dan tidak beradab serta mengusik akar rumput yang sudah adem, provokasi ke masyarakat kecil yang hari ini dilakukan elit partai, tak menyelesaikan persoalan di bawah yang sedang bertarung dengan nasib nya di tengah harga pasar yang tak menentu, akibat perang dunia.
“Saatnya mereka partai partai yang kalah di Pilpres, untuk lakukan oposisi yang sehat, bukan oposisi yang tujuannya pembunuhan karakter Presiden Jokowi di 2029, kalau masih dicintai rakyat buktikan 5 tahun ke depan, buktikan di Pilkada mau pun di Pilgub,” terangnya.
Lanjutnya, Apa yang dilakukan oleh elit elit partai yang tujuannya hanya pembunuhan karakter pak jokowi dan keluarga, tapi ingat pilpres kemarin bukan mayoritas Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memilih dan memenangkan Gibran.
Namun Relawan relawan Jokowi yang di akar rumput yang selama ini didulang oleh partai dan relawan relawan Jokowi yang selalu tegak lurus bersama jokowi dan ranting ranting dan anak ranting partai yang menjadi silent majority, itu yang memenangkan Prabowo-Gibran.
“Kalau mendapat 17 persen mestinya internal PDIP yang koreksi dan evaluasi kenapa dapat 17 persen?, bukan menyalahkan dan menyerang pak Jokowi dan keluarga Jokowi, kita sebagai relawan hanya bisa tegak lurus dan mengikuti Instruksi,” tegasnya.
Imbuhnya, melihat dinamika saat ini Elit-elit Partai yang terus mendiskreditkan pak Jokowi, menyerang keluarga, melihat perolehan suara Prabowo-Gibran 58 persen lebih, dengan hal demikian demi mengantarkan pemerintahan Prabowo dan Gibran menuju Indonesia Emas, Pak Jokowi harus Memimpin Partai, agar gagasan – gagasan bisa tersampaikan dengan cermat, Ormas Projo dan relawan yang lainya agar ada kendali dan pondasi dalam mengawal pemerintahan ke depan.
“Meskipun kita bukan Partai kita akan terus tegak lurus bersama Jokowi,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri