Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab

- Admin

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dari Tanggal 23 Januari Sampai 12 Juni 2024 Pemkab Bojonegoro lakukan Operasi Pasar hal tersebut dilakukan demi menekan Inflasi yang terjadi di Bojonegoro.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, terus menggelar operasi pasar dan pasar murah tahun 2024.

Langkah ini diambil guna menyikapi kenaikan harga bahan pokok yang terus berlanjut agar beban masyarakat berkurang.

Pada Senin (4/3/2024), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat. Rapat menindaklanjuti adanya angka inflasi Kabupaten Bojonegoro pada Februari 2024 mencapai 4,45%, lebih tinggi dari angka inflasi Provinsi Jawa Timur di Februari, yaitu 2,81%.

Baca Juga:  Ditengah Pandemi Covid-19, Emak-Emak di Sampang Serbu Toko Emas

Sehingga, kegiatan operasi pasar dan pasar murah sangat penting guna menanggulangi potensi peningkatan inflasi yang berkelanjutan.

Sekretaris Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menjelaskan bahwa mulai tahun 2024, Kabupaten Bojonegoro termasuk dalam daerah yang menjadi objek survei Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Pada 2024 ini, Kabupaten Bojonegoro termasuk dalam daerah yang menjadi objek survei IHK oleh BPS. Oleh karena itu, kita harus up to date terhadap kenaikan harga bahan pokok. Kegiatan pasar murah ini tidak hanya bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga untuk mencegah kenaikan inflasi,” ujarnya saat memimpin rapat TPID.

Baca Juga:  Kabupaten Bojonegoro Butuh 4.039 Guru, Tahun Ini Akan Dibuka 1.894 Formasi Tenaga Didik

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Syarikat Islam Perintahkan Anggotanya Ikut Berperan di Koperasi Merah Putih
Petani di Sampang Menjerit, Anomali Cuaca Rusak Tanaman Tembakau
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Curah Hujan Berkurang, Petani Tembakau di Sampang Mulai Mengolah Lahan
Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya
Polisi Gencar Razia Kendaraan Bermotor di Madura, Aktivitas Ekonomi Warga Terganggu
Tanpa Sanksi Tegas, Larangan Penggunaan Elpiji 3 Kg di Sampang Disebut Tak Akan Berjalan Efektif
Bersih, Lapak Pedagang tak Tampak Lagi di Depan Pendopo Bupati Sampang

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 06:44 WIB

Wabup Bojonegoro Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Laka di Tawangmangu

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Sampang Buka Donasi Perbaikan Jalan

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:18 WIB

Sebanyak 300 Anak Yatim di Bojonegoro dapat berkah dari Dirut PT Kareb

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:12 WIB

PLN UP3 Madura Berikan Santunan pada Anak Yatim dan Guru Ngaji

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:31 WIB

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako Kepada Panti Asuhan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:26 WIB

Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal

Berita Terbaru

Bencana banjir yang melanda Bojonegoro.

News

Akses Dua Desa di Bojonegoro Terputus Dihajar Hujan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:14 WIB